RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, Nurhamin mengakui bahwa data pemilih masih menjadi momok yang cukup menakutkan bagi mereka. Selain karena dapat disalahgunakan, masyarakat Riau juga masih banyak yang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik maupun surat keterangan (suket).
"Terkait data pemilih informasinya masih banyak yang tak dapat KTP elektronik dengan alasan tidak merekam padahal suket kan masih bisa dibuat. Nanti kita akan diskusi lagi supaya clear," katanya di halaman Polda Riau, Rabu 3 Januari 2017.
Bahkan menurut informasi yang didapatkannya, bahwa selama enam tahun lebih, warga Riau masih ada yang tak memiliki KTP elektronik apa lagi memegang suket. Bagaimana mungkin dengan kondisi seperti itu masyarakat bisa mensukseskan pesta demokrasi yang sebentar lagi akan bergulir.
"Untuk partisipasi, kita targetkan berada di posisi 77.5 persen. Dinamika ini penting bagi kita seperti validasi data pemilih seperti ini," tegasnya.
Padahal mereka telah berkordinasi kepada pihak terkait atas kejadian ini. Seperti melibatkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Namun masih belum tertangani dengan baik.
"Sebenarnya kemaren kita sudah diskusi terkait penangan proses data pemilih yang melibatkan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). Nanti kalau ada waktu lagi akan kita akan kembali berdiskusikan masalah ini supaya clear," jelasnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id