(M Zaenal)
Rabu, 13 Desember 2017 14:24 WIB
(M Zaenal)
LAPORAN: M ZAENAL
RIAU ONLINE, TEMBILAHAN - Diskusi Kedaerahan dan pelantihan ekonomi kreatif Ikatan Mahasiswa Mandah (IMAM) Tembilahan, dimeriahkan dengan peserta yang mengenakan pakaian berciri khas kan adat melayu yakni pakaian teluk balanga dan tanjak.
Dengan mengusung tema "Menggagas Ekonomi Kreatif: Menggali Potensi Daerah Yang Bernilai Ekonomi', kegiatan yang berlangsung di aula Hotel Dubes Tembilahan, Selasa 12 Desember 2017 malam dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan, Olahraga dan Budaya (Kadisporabudpar) Inhil Junaidi, M.Si, Ketua Koni Kabupaten Inhil Syamsurizal Alwi, serta beberapa perwakilan Ormas dan organisasi kemahasiswaan yang di antaranya dari Granat, Pemuda BNN, IKAMI Sul Sel, HMI, KNPI, beserta aliansi Pemerintahan Kecamatan Mandah.
Selanjutnya, acara ini mengahdirkan narasumber, di antaranya Saridan, Seniman dan Dosen UIR dan Kadisporabudpar Inhil Junaidi, M.Si.
"Saya sangat berterimakasih kepada tamu undangan yang telah hadir, panitia pelaksana dan teman-teman IMAM yang telah mnyukseskan acara pelantikan, diskusi kedaerahan dan pelatihan yang Alhamdulillah berlangsung sukses. Insyallah akan dilanjutkan diskusi kedaerahan yang bertemakan 'Mengagas Ekonomi Kreatif Menggali Potensi Daerah Yang Bernilai Ekonomis," kata Ketua IMAM terpilih, Firdaus
Baca Juga
"Harapan kita dengan adanya diskusi disertai dengan pelatihan, kita semua terutama kawan-kawan IMAM bisa menjawab tantangan dan hasil kerajinan betul-betul dari anak daerah itu sendri, yang tidak hanya berbicara, mengatahui dan melihat hasil karya dari orang lain," ujar Firdaus.
Selanjutnya, selesai diskusi ini katanya, akan dilaksanakan pelatihan untuk meningkatkan dan mengembangkan kretivitas kawan-kawan mahasiwa.
"Dalam hal ini tidak lupa ucapan terimakasih saya kepada seluruh donatur yang telah membantu menyukseskan acara ini," tutupnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id