Laporan: EFFENDI
RIAU ONLINE, PEKANBAU - Sukacita menyambut Adipura tak hanya dirasakan oleh Bupati. Euforia Adipura juga dirasakan para petugas kebersihan kabupaten Siak, pada Jum’at (11/8) siang, pengawal sejati Adipura yang menjadi ujung tombak yang selama tiga tahun terakhir berjibaku di lapangan membersihkan jalan-jalan dari sampah buangan pejalan kaki atau pengguna jalan lainnya.
Salmah (65) salah seorang satgas kebersihan, telah melakoni pekerjaannya selama 12 tahun lebih, penuh syukur karena menerima bingkisan dari Bupati. Bersama teman-temannya, ia memulai membersihkan jalan-jalan dan taman kota pada pukul 06.00-10.00 pagi. Dirinyapun berharap Adipura kembali diraih Siak tahun depan.
Rasa senang syukuran Adipura turut dirasakan para petugas kebersihan lainnya. Tak pernah terbayang sebelumnya oleh mereka, makan bersama dengan dua tokoh tertinggi di negeri istana dibawah teduhnya pohon ketapang biola.
Bupati Siak Syamsuar dalam sambutan rasa syukurnya menyampaikan, Adipura yang diraih Siak selama tiga tahun ini merupakan buah kerja keras seluruh masyarakat. Iapun menargetkan Siak dapat meraih Adipura Kencana (Paripurna) pada 2018 mendatang.
Syamsuar tidak lupa meluapkan rasa bahagianya dengan mengajak para petugas kebersihan makan bersama di taman Tengku Agung. Bapak tiga anak itu sengaja membuat suasana sederhana yang penuh kekeluargaan, adalah sebagai wujud kebahagian atas kerja keras yang telah dilakukan oleh seluruh masyarakat.
"Adipura bukan semata-mata menjadi tujuan kita, tapi melainkan motivasi dari pemerintah atas keberhasilan kita menjaga kebersihan, keindahan dan lingkungan kota Siak ini," tutur Bupati.
Pada kesempatan itu, Bupati dan Wakil Bupati Siak ditemani Kadis Peternakan dan Perikanan serta Kadis PU Tarukim menabur benih ikan patin dan ikan nila di kolam teratai taman Tengku Agung.
Usai acara, para petugas kebersihan mengajak orang nomor satu di negeri istana itu untuk foto bersama (groufi). Syamsuar pun dengan keramahannya meladeni ajakan dari para ujung tombak kebersihan itu.