RIAU ONLINE, PEKANBARU - Penyakit kulit dan flu mulai menyerang korban banjir di Pekanbaru. Penyakit lainnya yang juga dialami adalah diare. Penyakit-penyakit ini memang selalu menjadi momok dan rentang menyerang korban bencana alam.
"Kita sudah melakukan penanganan bagi warga yang menderita penyakit karena terdampak banjir," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Helda S Munir di Pekanbaru, Senin, 4 Desember 2017.
Dia juga mengatakan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru telah berkoordinasi dengan Dinas terkait serta Puskesmas dan perangkat pemerintahan kecamatan untuk menangani korban banjir yang terserang penyakit.
"Layanan kesehatan telah kita bentuk di tenda-tenda darurat. Begitu juga petugas, ambulans kita siagakan. Intinya pasien yang ingin dapat layanan kesehatan, kita sudah siap," jelasnya.
Dinas Sosial Kota Pekanbaru mencatat sekitar 10.887 warga kota berjuluk Madani tersebut terdampak banjir. Banjir sendiri terjadi sejak Jumat awal Desember ini. Mayoritas pemukiman warga yang terendam banjir berlokasi di bantaran Sungai Siak dan sejumlah anak sungai di Kota tersebut.
"Di seluruh Pekanbaru berdasarkan data laporan kita dari Tagana dan lainnya sekitar 3.567 kepala keluarga atau 10.887 jiwa terdampak banjir," kata Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Chairani.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id