Laporan: M ZAENAL
RIAU ONLINE, TEMBILAHAN - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Drs HM Wardan MP buka lomba Pemilihan Daiyah Cilik (Pildacil) antar Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU kecamatan se-kabupaten Inhil tahun 2017, di aula Hotel Inhil Pratama ditandai dengan penyematan tanda peserta, Senin, 13 November 2017.
Sebagai generasi penerus bangsa, anak-anak diharapkan menjadi insan cendikia yang juga memiliki akhlak mulia. Pengetahuan agama hendaknya ditanamkan sejak dini kepada setiap anak. Syiar agama Islam pun tak hanya harus dilakukan oleh orang dewasa, anak-anak kini juga bisa menyampaikan dakwah tentang kisah-kisah teladan.
Oleh sebab itu, Muslimat Nahdlatul Ulama (Muslimat NU) kabupaten Inhil sangat berkomitmen dalam membantu pemerintah dari segi keagamaan.
Dalam kesempatan itu turut hadir anggota DPRD Inhil, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Inhil beserta pengurus, ketua organisasi-organisasi wanita Inhil, Dewan Pakar Muslimat NU Inhil, Dewan Hakim lomba, dan peserta lomba.
Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai bentuk pengabdian organisasi untuk kemashlahatan umat yang diharapkan akan melahirkan benih-benih baru yang akan mengambil tongkat estafet sebagai generasi yang akan meneruskan kewajiban yang melekat pada umat muslim untuk selalu berdakwah fisabilillah sesuai dengan tuntutan dan perkembangan pembangunan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
Tema yang diusung dalam lomba kali ini ialah "Melalui Kegiatan Pemilihan Daiyah Cilik, Kita Bentuk Generasi yang Berkarakter dan Berakhlakul Qorimah".
Peserta berjumlah 40 orang yang merupakan duta daiyah dari masing-masing kecamatan dan dinilai oleh 3 orang dewan hakim.
Atas nama pemkab Inhil, Bupati menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya kegiatan ini dapat memberi motivasi dan semangat kepada daiyah cilik agar berani tampil di depan khalayak.
"Ke depannya harus ditingkatkan lagi, hasil dari lomba ininanti agar dilakukan pembinaan kepada daiyah terbaik. Tidak menutup kemungkinan lomba seperti ini akan diadakan nanti ditingkat provinsi bahkan nasional. Jadi nanti anak-anak kita ini jika saatnya ada lomba-lomba tersebut maka bisa kita ikutkan dan fasilitasi," ujar Dewan Pembina Muslimat NU ini.
Ia juga mengapresiasi Ibu-ibu yang memiliki kepedulian dalam mendukung anak-anak di bidang dakwah. Baginya kaum perempuan di Inhil telah mampu menanamkan nilai-nilai agama sejak dini kepada anak dan membawa anak-anak untuk menjadi manusia yang agamis.
Sementara itu Ketua PC Muslimat NU Inhil, Hj Zulaikhah Wardan S.Sos ME mengatakan lomba ini dilaksanakan dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda yang dapat mengimplementasikan nilai-nilai ajaran Islam dan meningkatkan daya saing.
"Anak-anak juga dapat mensyiarkan Islam. Peserta lomba ini adalah cikal bakal ustadzah yang mumpuni di Inhil. Ini salah satu cara untuk memberikan kesempatan luas kepada anak-anak untuk berpartisipasi aktif dalam era globalisasi meningkatkan kemampuan yang bersifat spiritual dan intelektual," papar Zulaikhah.
"Mudah-mudahan nanti kita dapatkan daiyah se-Inhil ini yang siap menangkal segala dampak kemajuan zaman. Globalisasi ibarat pistol bermata 2, satu sisi membawa dampak positif yang dapat digunakan sebagai pencari informasi. Namun juga dapat berdampak negatif yang dapat menjerumuskan anak-anak kita ke hal-hal yang tidak baik," urainya.
Diakhir sambutan istri orang nomor 1 di Inhil ini mensuport para peserta agar tampil dengan baik. "Jangan takut dan jangan malu. Persiapkan materi dakwah yang baik dan menarik. Jadilah contoh bagi teman-teman dan masyarakat luas," tutupnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id