13 PT se-Riau Deklarasikan Diri Menolak Radikalisme dan Intoleransisme

Deklarasi-Kebangsaan.jpg
(Hardiyan Alpriandi)

Laporan: HARDIYAN ALPRIANDI

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sempena dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari ini, Sabtu, 28 Oktober 2017, seluruh perguruan tinggi se-Riau mengadakan deklarasi kebangsaan bersama. Aksi ini dilanjutkan dengan kuliah akbar perguruan tinggi.

Acara ini diikuti oleh 13 perguruan tinggi se-Riau. Turut juga dihadiri Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman. Dalam sambutannya, Gubri menyampaikan bahwa kampus adalah salah satu tempat dimana banyak kelompok-kelompok kepentingan mempengaruhi dan menularkan Radikalisme serta intoleranisme.

Karena itu, perlu diingat radikalisme dan intoleran saat ini sangat marak terjadi, bahkan menjadi viral di lingkungan masyarakat. Yang dikhawatirkan, para kelompok-kelompok berkepentingan akan merekrut anggota dan mempengaruhi para mahasiswa-mahasiswa yang ada di Indonesia.

Deklarasi dan aksi kebangsaan ini diadakan sebagai bentuk perlawanan pihak universitas serta seluruh mahasiswa di seluruh Indonesia terhadap radikalisme dan intoleran yang belakangan ini marak terdengar.

"Dengan adanya acara Deklarasi dan aksi kebangsaan melawan radikalisme dan Intoleransi seluruh perguruan tinggi di Gor Tribuana ini, semoga kita semua terhindar dari bahaya-bahaya yang timbul di bumi lancang kuning ini," ungkap Gubri.


Selanjutnya, melalui kuliah akbar tentang radikalisme dan intoleransi, diharapkan para mahasiswa dapat memahami tentang 4 pilar berbangsa dan bernegara. Sebagaimana isinya, Idiologi Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI), Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, serta kebhinekaan yang ada di Indonesia.

"Jika para mahasiswa memahami hal ini, sebenarnya Radikalisme dan Intoleransi tidak akan pernah terjadi terjadi pada kita semua. Kebhinekaan merupakan salah satu yang harus kita dalami untuk hidup di Indonesia ini, Mengingat kita berasal dari berbagai suku bangsa dan agama yang berbeda-beda," ungkap orang nomor satu di Riau ini.

Deklarasi dan aksi kebangsaan ini merupakan hasil kesepakatan dari pertemuan pimpinan perguruan tinggi se-Indonesia yang diselenggarakan di Nusa dua Bali pada 25-27 September 2017. Yang isinya Kampus dan para Mahasiswa mendeklarasikan melawan Radikalisme dan Intoleransi, serta menyerukan seluruh wilayah di Indonesia untuk mengadakan kuliah akbar menyangkut hal tersebut.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id