Ketua Bawaslu: Kadisdik Setuju Spanduk Lanjutkan Bergambar Gubernur Riau Diturunkan

baliho-di-SMKN-2-Mandau.jpg

Laporan: HASBULLAH TANJUNG 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kehadiran lima pejabat tinggi Pratama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD I Partai Golkar Riau, akhir September 2017 lalu di Pasir Pengaraian, Rokan Hulu, dinilai oleh Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau, Rusidi Rusdan, tidak ada bertujuan politik. 

Rusidi mengatakan, kehadiran kelimanya pada Rakerda tersebut murni memenuhi undangan partai berlambang pohon beringin tersebut. Kapasitas kehadiran mereka sebagai kepala dinas, sekaligus pemateri. 

"Mereka punya materi dan punya undangan, mereka diundang secara resmi, dan mereka juga menunjukkan foto-foto mereka saat presentasi," kata Rusidi Rusdan, Senin, 9 Oktober 2017, usai meminta klarifikasi kelima pejabat tinggi pratama tersebut, di Kantor Bawaslu Riau.

Sebelumnya, sejak pagi hari, Bawaslu meminta klarifikasi lima anak buah Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rahman. Di antaranya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Riau Dadang Eko Purwanto, Kepala Dinas Pendidikan Riau Rudianto, Kepala Dinas Perkebunan Riau Feri HC, Kepala Dinas Kesehatan Mimi Yulianti Nazir, Plt Kepala Dinas Perhubungan Riau Rahmad Rahim.

Baca Juga: 

Lima Pejabat Pemprov Riau Hadir Di Rakerda Golkar, Bawaslu: Apa Mereka Ajudan...


 

Bawaslu Panggil 5 Kadis Yang Hadir Di Rakerda Golkar

Mengenai foto yang cukup menghebohkan publik tersebut, Rusidi menyatakan itu karena unsur ketidaksengajaan saja. "Mereka diajak berfoto bersama dengan latar belakang background acara, namanya diajak foto, ya mereka terima, tanpa tahu itu akan menjadi masalah," ujarnya.

Rusidi pun mengambil kesimpulan, eklima pejabat tersebut tidak melanggar aturan. Namun, Bawaslu tetap memberi peringatan dini kepada ASN tersebut untuk tetap menjaga netralitas. Selanjutnya meneruskan kepada staf dan pegawai di dinasnya masing-masing.

Mengenai baliho bergambar Gubernur Riau dengan tagline "Lanjutkan", Rusidi mengatakan, Kepala Dinas pendidikan, Rudianto, setuju untuk segera melepaskan baliho tersebar tersebut sebagai upaya pencegahan dini agar tidak terjadi polemik di masyarakat. 

Sebelumnya, Rudianto mengirimkan surat resmi ke sekolah-sekolah untuk memasang spanduk yang didalamnya tertulis kata "Lanjutkan" dengan gambar Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, seorang diri, tanpa didampingi wakil gubernur. 

Sebagai imbauan, Rusidi meminta kepada seluruh ASN di Riau menjauhi kegiatan politik praktis, karena Mendagri sudah menyatakan akan memberi sanksi tegas kepada ASN yang terlibat politik praktis.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id