163 Ribu Wanita Pekanbaru Ditargetkan Deteksi Dini Serviks

Ilustrasi-kanker-serviks.jpg
(internet)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dari target 163 ribu wanita di Pekanbaru, baru 3 ribu yang telah melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks dan payudara. Angka ini menunjukkan masih minimnya tingkat kesadaran wanita di ibukota Provinsi Riau akan bahayanya kanker serviks dan payudara.

"Target kita yang diberikan oleh Pemprov Riau 163.000. Sementara dari 2015 sampai sekarang baru 3.000 yang telah melakukan pemeriksaan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Helda S Munir di Pekanbaru, Selasa, 3 Oktober 2017 kemarin.

Rendahnya angka tersebut disebabkan sejumlah faktor. Diantaranya adalah masih adanya budaya malu bagi wanita untuk memeriksa kesehatan organ intimnya tersebut.

Padahal, kata Helda seharusnya budaya malu tida perlu ada demi menjaga kesehatan mereka sendiri. Selain itu, ia juga mengatakan cukup minim kesadaran wanita Kota Pekanbaru untuk memeriksa sedini mungkin dari bahaya serviks.

"Ini yang coba kita evaluasi terus.. Kita akan terus melakukan pendekatan ke wanita terutama remaja agar lebih awas," ujar Helda.

Pemeriksaan kanker serviks dan payudara hari ini digelar oleh Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru bersama dengan BPJS serta Kejaksaan Negeri Pekanbaru. Kegiatan itu digelar bersamaan dengan peringatan bulan kanker payudara Internasional.

Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi yang turut menghadiri kegiatan tersebut mengingatkan pentingnya menjaga diri agar terhindar dari kanker berbahaya itu.

"Kanker serviks dan payudara ini salah satu pembunuh nomor satu. Ini yang menjadi keprihatinan saya. Untuk itu mari sama-sama mengingatkan agar terhindar dari penyakit ini," kata Ayat.



Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id