Laporan: M ZAENAL
RIAU ONLINE, TEMBILAHAN - Untuk meningkatkan kinerja serta memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada nasabah, PT Bank Riau Kepri Cabang Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau resmi menempati gedung baru, Senin 2 Oktober 2017.
Acara peresmian kantor baru dilakukan langsung oleh Bupati Inhil, HM Wardan dengan prosesi pemotongan pita.
Peresmian ini juga dihadiri oleh Komisaris Utama PT Bank Riau Kepri, HR Mambang Mit, Direktur Utama Dr Irvandi Gustari, Komisaris Independen, Sekertaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Inhi H Said Syarifuddin, Wakil Ketua DPRD Inhil Dr Ir Syahrudin, Dandim 0314/Inhil, Polres Inhil, unsur Forkopimda dan seluruh pimpinan perusahaan.
Klik Juga:
Spin Off Syariah Jadi Bahan RUPS-LB Bank Riau Kepri Esok Malam
Para Pemegang Saham Apresiasi Kinerja Positif Bank Riau Kepri Di 2016
Diawali dengan senandung lagu melayu dari Orkes Citra Sebati Tembilahan, rangkaian peresmian gedung baru PT Bank Riau Kepri juga menampilkan tari persembahan dengan 5 personil dan mengenakan gaun adat warna kuning bercorak biru.
Sambutan Komisaris Utama PT Bank Riau Kepri, HR. Mambang Mit mengatakan, inilah harapan saya dari tempat yang lama ke tempat yang baru semoga kinerja lebih semangat lagi.
"Saya bangga Bupati Wardan dan Sekdakab Inhil hadir, artinya perhatian Pemerintah jadi kenyataan di PTBank Riau Kepri," ungkapnya.
Kendati demikian, pihaknya akan tetap memprioritaskan pelayanan bagi masyarakat Riau juga Kepri, yang lebih khususnya kabupaten Inhil, negeri hamparan kepala dunia.
"Karna kami milik Pemerintah Provinsi Riau dan juga Provinsi Kepri, artinya dimata Pemerintah kami juga milik masyarakat," paparnya.
Kita ingin, kata dia, bersama masyarakat dalam partisipasi meningkatkan pembangunan khususnya di Inhil, PT. Bank Riau Kepri memiliki aset Rp. 27 Triliun, terbesar di Sumatera bahkan juga di pulau Jawa, modal di Kabupaten Inhil Rp. 1,1 Triliun.
"15 Triliun sudah bisa kita gelontorkan untuk kredit masyarakat," bebernya.
Selama ini, PT. Bank Riau Kepri terus mengalami keuntungan malahan peningkatannya setiap tahun.
"Karena itu, dengan pertumbuhan Bank Riau Kepri saat ini, 2018 rencana kita akan membentuk sendiri Bank Riau Kepri Syariah," ulasnya.
Dia menyakini masyarakat Inhil religius, perencanaan Bank Riau Kepri Syariah hanya ada kendala sedikit, dijelaskannya, minimal modal untuk membangun Rp. 500 Miliar, sekarang baru ada Rp. 200 Miliar.
"Jika sudah ada Rp. 300 Miliar, 2018 akan terwujud Bank syariah Riau Kepri," katanya disambut dengan tepuk tangan dari undangan.
Dia berharap Pemerintah dan pemegang saham lainnya dapat merencanakan ini, dan hasilnya ini akan meningkatkan perekonomi masyarakat Inhil.
"Saya lihat perkembangan ekonomi Inhil baik, karna perkebunan kelapa, saya yakin dibawah kepemimpinan Wardan dan Rosman kedepannya menjadi terkemuka di kabupaten lainnya, khususnua usaha kecil menengah," cakapnya.
Dan dia juga menginginkan kepada masyarakat, usaha mitra dan nasabah, agar selalu menyapa, menegur jika ada kekurangan.
"Sehingga kami dapat melayani sebagai yang diberikan oleh masyarakat semua," imbuhnya.
Direktur Utama PT. Bank Riau Kepri DR Irvandi Gustari mengatakan, pindahnya gedung ini karena sebagai keseriusan kita dalam mengembangkan Bank Riau Kepri di Kabupaten Inhil.
"Mudah-mudahan lancar dan terus meningkat 5 kantor cabang, salah satunya di Kateman. 151 kantor untuk secara keseluruhannya," tutupya.
Usai sambutan DR Irvandi Gustari, gedung baru PT. Bank Riau Kepri diresmikan langsung oleh Bupati Wardan dengan pemotongan pita.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id
