Terkait Anggaran Pilkada, ini Pesan DPR RI Jelang Pilgubri 2018

Wakil-Ketua-Komisi-II-DPR-RI-Lukman-Edy.jpg
(Azhar Saputra)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sebelum Riau melaksanakan pesta demokrasi yang dimulai di tahun 2017 ini, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menitipkan sebuah pesan agar pelaksanaan pemilu Riau dapat berjalan dengan sukses.

Permasalahan tersebut terkait awal dalam pencairan Dana yang digelontorkan oleh pemrov Riau kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) ataupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau.

"Kita sudah menyisir persoalan berkenan dengan pengawalan pencairan dana baik itu KPU ataupun Bawaslu. Apalagi di 2018 ini ada problem dimana menurut kami antipasi dari awal yaitu anggaran yang terdiri dari dua tahun," kata Wakil Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Lukman Edy di kantor Gubernur, Jumat, 29 September 2017.

Menurutnya, ini merupakan proses transisi, dimana pada tahun-tahun sebelum pencairan dana, berjalan sampai tiga bulan lamanya. Dan itu merupakan tindakan yang cukup keliru dan jangan sampai terulang kembali di tahun ini.



"Juga pilkada di Riau ini harus ada pengkondisian supaya tidak mengikuti caranya seperti yang menunggu 1-2 bulan. Maret baru cair. Tidak seperti itu," imbuhnya.

Sebelumnya, Pemrov Riau memberikan bantuan hibah kepada KPU Riau untuk pelaksanaan pilkada 2017 sebesar Rp 324.000.000.000 dan Bawaslu Riau Rp 84.901.150.000 pada 4 Juli 2017 silam.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id