RIAU ONLINE, PEKANBARU - Hanya dengan Rp 45 ribu saja, setiap pengunjung The Baliview Luxury Resto & Villa Jalan Putri Sari bebas memilih beragam menu spesial khas masakan Bali. Diantaranya menu ayam suwir bakso, opor ayam, iga bakar rawon, dan rendang patin kua asem.
"Menu-menu tersebut dihidangkan dengan jaminan cita rasa yang khas," kata Manager Food and Beverrage The Baliview, Ridwan, Sabtu, 30 September 2017.
Baca ini: Sebulan Penuh, September Ini, The Baliview Luxury Villa, Tawarkan Beragam Promo
Ia menjelaskan, promo yang diberi nama Ayo Makan All You Can Eat Only Rp45.000 ini berlaku pukul 11.00 hingga 15.00 WIB setiap harinya. Promo ini akan dibuka mulai besok Minggu, 01 Oktober 2017.
"Promo ini berlangsung selama satu bulan. Mulai dari tanggal 1 sampai 31 Oktober 2017," katanya kepada RIAUONLINE.CO.ID
Makanan dari promo Ayo Makan ini merupakan hidangan makanan nusantara yang mengenyangkan. Lebih kurang ada 15 menu yang akan bergantian memanjakan lidah pelanggannya. Menu ini dikemas menarik dengan pilihan makanan khas daerah Bali.
Sementara, Sales Marketting Executive, Randa Nasution menyebutkan, nama Ayo Makan sendiri diambil karena dinilai dapat menambah daya tarik. Tentu, selain sajian makanan yangbtak kalah menariknya.
"Menu-menu yang disiapkan itu seperti ayam betutu, ayam suir, patin asam pedas, sate lilit, plecing kangkung, ayam bumbu, pepes ikan, opor ayam, kerang, berbagai varian sup, rawon, berbagai macam sambal mulai dari sambal mangga, sambal nanas, sambal terasi, sambal hijau dan berbagai pilihan makanan lainnya. Datang sendiri, coba sendiri kelezatannya," promo Randa.
Untuk program Ayo Makan, ada dua cheff yang berperan penting dalam kelezatan makanan-makanan ini, Cheff Muhardani Ade dan Moses.
Menurut Cheff Ade, untuk menu andalan di semua menu tersebut adalah ayam betutu. Ayam betutu sendiri diolah dengan menggunakan banyak rempah Bali.
"Awalnya ayam tersebut diungkep dengan berbagai rempah. Setelah diungkep, ayam kita bakar dengan menggunakan berbagai bumbu rempah lagi. Makanya sangat kaya rasa dan rasa rempahnya itu sangat dominan," jelasnya.
Cheff Ade sendiri berasal dari Pekanbaru. Namun ia sudah mulai mengenal Bali khususnya dari segi makanan di tahun 2005. Ia mengatakan makanan Bali dan Sumatera hampir sama.
"Makanan Sumatera sama Bali itu pada dasarnya sama kuat di rasa pedas dan gurih. Bedanya Bali lebih ke rasa pedas gurih, manis, dan lebih kaya rempah," ujar Ade.
Sementara, Moses yang merupakan Cheff asal Medan mengaku mulai mempelajari masakan Bali sejak tahun 2007.
"Awalnya main ke Bali, ternyata bukan hanya pemandanganya yang indah, tetapi makanan disana juga unik dan enak. Dari situ munculah kecintaan dengan makanan Bali, kemudian mulai belajar membuatnya. Awalnya daya banyak bertanya dan belajar dari ibu-ibu di pinggir jalan," ungkapnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id