RIAU ONLINE, PEKANBARU - Wilayah udara Indonesia kedatangan tamu tak diundang. Serta simbol-simbol negara dan objek vital nasional diserang bertubi-tubi oleh pesawat udara musuh. Sebagai ujung tombak pertahanan udara, TNI AU pun sibuk menghadapi penyusup.
Termasuk di Pangkalan TNI-AU (Lanud) Roemin Nurjadin (Rsn), turut disibukkan dengan langkah antisipasi dan menyusun strategi untuk bersiap menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi.
Baca Juga: 580 Prajurit Lanud Roesmin Nurjadin Naik Pangkat
Ilustrasi ini, merupakan bagian dari Latihan Pertahanan Udara (Hanud) dengan nama Tutuka. Pada Latihan Tutuka ini berbagai unsur Hanudnas baik sipil dan militer dilibatkan terut serta Hanud pasif dan obvitnas, agar siap menghadapi berbagai kemungkinan yang akan terjadi.
"Secara resmi Latihan Pertahanan Udara (Hanud) dengan nama Tutuka melalui video conference (vicon) resmi dibuka," kata Danlanud Rsn Marsma TNI T.B.H. Age Wiraksono, Senin, 18 September 2017.
Vicon yang dibuka langsung oleh Kepala Staf (Kas) Kohanudnas Marsekal Pertama TNI Tamsil Gustari Malik. Ia menyampaikan bahwa latihan ini merupakan latihan puncak dari Kohanudnas.
"Latihan ini juga merupakan tolok ukur seluruh personel berkemampuan Hanudnas, penguasaan dan kemahirannya dalam melaksanakan prosedur operasional pada tugas pertahanan udara dengan melibatkan satuan pertahanan udara kewilayahan," tandasnya.
Selanjutnya Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Age Wiraksono menegaskan kepada seluruh unsur Lanud yang terlibat dalam latihan untuk dapat mengerti serta memahami hal apa yang harus dilaksanakan pada saat latihan berlangsung.
"Latihan ini harus tepat sasaran dan bisa dicapai secara optimal," tegas Age.
Sementara itu yang lebih pentingnya lagi, Danlanud menyampaikan, tetap selalu utamakan safety dan keamanan, agar latihan dapat berjalan dengan aman dan lancar sesuai keinginan.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id