Atap-atap Rumah di Reteh Beterbangan Diterjang Puting Beliung

Jumat, 15 September 2017 16:42 WIB

Salah satu rumah warga Reteh yang terkena puting beliung pada Kamis, 14 September 2017

(Dedy Purwadi)

Laporan: DEDY PURWADI

RIAU ONLINE, TEMBILAHAN - Angin Puting Beliung menerjang Desa Sungai Undan Kecamatan Reteh pada Kamis, 14 September 2017. Akibatnya, atap rumah warga pun terbongkar dan beterbangan. Tak ada korban jiwa dalam bencana alam ini, namun beberapa rumah warga mengalami kerusakan.

Setidaknya ada lima rumah yang mengalami rusak berat. Diantaranya rumah Benbu (40) dan Pekong (51) yang mengalami kerusakan atap rumah Induk lepas beterbangan. Lalu ada lagi rumah Erdawati (48), Lasirang (50), dan Ahmad (52). Rumah mereka rusak pada bagian atap dapur, yang juga lepas beterbangan.

Selain itu juga ada dua rumah warga yang mengalami rusak ringan. Yakni kediaman Mastaruah (46) dan Helmi (46). Kedua rumah warga ini juga rusak pada bagian atap dapur, namun tak separah yang lain.

Angin putin beliung menyerang pemukiman warga sekitar pukul 16.30 WIB. Angin ini datang bebarengan dengan turunnya hujan lebat. Tiba-tiba dari arah Perairan Sungai Batang Gangsal di depan Desa Sungai Undan, datang Angin Kencang Puting Beliung, yang berputar ke Jalan Pelabuhan, terus ke Jalan Utama dan berlanjut ke Jalan Melati Indah Desa Sungai Undan.

Akibat bencana angin puting tersebut, mengakibatkan atap rumah masyarakat lepas dan diterbangkan oleh Angin Puting Beliung tersebut, sehingga masyarakat terkejut, dan berlarian keluar rumah atau menyelamatkan ke rumah tetangga sebelah.

Mendapatkan informasi tentang musibah tersebut, Kapolsek Reteh AKP Suharyono beserta anggota dan Danramil 07 Reteh Kapten ARM. Syahrul Effendi Pohan dan anggota serta Sekcam Reteh Arbani, S.Pd, beserta staf dan Kades Sungai Undan Anton Abdul Rahman, S.Pd, langsung mendatangi lokasi bencana untuk memberikan pertolongan.

Kepada warga yang terdampak bencana, sudah diungsikan ke rumah keluarga dan masyarakat sekitar. Saat ini masih dilakukan pendataan warga yang terkena musibah.