Lihat Jalan Rusak di Siak? Laporkan Saja ke Sini!

Jalan-rusak.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/Zuhdy Febrianto)

Laporan: EFFENDI

RIAU ONLINE, SIAK - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak melalui Unit Reaksi Cepat (URC) berkomitmen untuk melaksanakan tugasnya dengan baik, dalam hal memperbaiki setiap ruas jalan yang rusak di penjuru Kabupaten Siak.

Untuk menunjang tugas ini, DPU Siak terus menyebarkan nomor hotline service yang akan menerima dan menindaklanjuti laporan masyarakat tentang adanya jalan rusak. Oleh karena itu, bagi masyarakat yang menjuampai adanya jalan rusk, seperti jalan berlubang, diharapkan untuk segera melaporkan ke nomor hotline di 082329837744.

Baca juga!

Pemprov Riau Lakukan Perbaikan Jalan Rusak Jelang H-7 Idul Fitri

Pengusaha Sawit Riau Mengeluh Jalan Rusak

Kasi Pemeliharaan Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Siak, Andi Marskel menjelaskan, nomor tersebut online 24 jam, untuk menerima laporan masyarakat maupun kalangan swasta yang menemukan jalan aspal rusak.


Selanjutnya, Dinas PU Siak memiliki stok aspal yang digunakan untuk menambal jalan berlobang, guna menghindari kecelakaan lalu lintas.

Selain merespon keluhan dan informasi dari masyarakat, Tim URC juga menerjunkan pegawai yang bertugas melakukan survey setiap hari untuk mencari jalan yang rusak. Jika sudah ditemukan, maka jalan tersebut ditandai untuk dijadikan program kerja selanjutnya.

"Tim survey memantau jalan yang rusak, kemudian diberikan tanda, dicatat nama jalan, desa serta kecamatan. Kemudian, jika stok material aspal kita ada, langsung kita kerjakan. Tapi jika stok habis, kita tunggu proses lelang dulu," jelas Andi.

Menunggu proses lelang memang membutuhkan waktu, karena itu merupakan standar operasional prosedur Dinas PU dalam menjalankan tugasnya. ‎Menjelang itu, Tim URC memperbaiki jalan yang ditandai itu, dengan material pasir dan kerikil yang masih ada. Jika proses lelang selesai, barulah jalan tersebut diaspal.

"Kadang ada stok (persediaan) material untuk langsung diaspal, kadang ada juga kita tunggu proses lelang. Tapi biasanya itu tidak lama, jalan yang rusak pun kita perbaiki menjelang pengaspalan," ucap Andi.

Selain menerima laporan pengaduan jalan rusak, tak jarang, nomor hotline service mendapatkan laporan palsu. Namun, itu memang sudah menjadi resiko bagi instansi yang menyediakan nomor hotline service.

"Ada beberapa penelepon yang memberikan informasi jalan rusak di sebuah lokasi. Kemudian, kita kan ada tim survey juga, lalu kita terjunkan ke lokasi tersebut. Tapi setelah tiba di lokasi, tidak ada jalan yang rusak, mungkin orang yang iseng," ujar Andi Marskel, Sabtu, 2 September 2017.

URC dibentuk sejak tahun 2012. Program ini digagas Bupati Siak, Syamsuar. Agar pengontrolan 14 kecamatan lebih baik, Tim URC dibagi beberapa wilayah. Wilayah I meliputi Kecamatan Siak, Kecamatan Sungai Mandau, Mempura. Wilayah II antara lain Dayun, Koto Gasif, Lubuk Dalam dan Kerinci Kanan sampai wilayah V Bunga Raya, Saba Auh, Sungai Apit, Pusako. Setiap wilayah diawasi oleh mandor.

Saat ini, kondisi di setiap jalan penghubung antar kecamatan banyak titik jalan yang baru saja diperbaiki. Ini terlihat dari kondisi aspal yang masih tanpa baru. Jalan yang diperbaiki, seperti di wilayah I dan II.

"Tim URC harus cepat tanggap apabila ada kerusakan jalan. Mereka harus ronda untuk memastikan untuk memastikan jalan. Jika ada jalan yang rusak, segera diperbaiki tanpa harus menunggu proses lelang yang panjang," imbuh Andi.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline