Satu Lagi Warga Pekanbaru Ditangkap, Terkait Saracen

ditangkap.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Usai meringkus pemuda berinisial JAS (32), warga Pekanbaru yang diduga sebagai ketua sindikat ujaran kebencian Saracen pada 7 Agustus 2017 silam. Kini, giliran pria berinisial MAH (39) juga dibekuk Tim Satuan Tugas Patroli dari Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

Saksi mata sekaligus sebagai Ketua RT 02/06 Kelurahan Wonorejo Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Wagino mengatakan tim dari Jakarta ini bekerja tidak sendiri. Polisi berpakaian preman ini juga turut membawa beberapa rekannya dari Polda Riau.

Baca Juga!

Terbongkar! Grup FB Penyebar Meme SARA Bertarif Puluhan Juta Rupiah

Geng Seracen Catut Wartawan Riau Lewat Portal Beritanya



"Kejadiannya itu sekitar pukul 06.00 WIB, Rabu, 30 Agustus 2017 tadi. Mereka dibawa oleh dua orang tak berseragam dan beberapa dari Polda Riau juga ada," katanya kepada RIAUONLINE.CO.ID tepat di depan pintu rumahnya.

Selama penangkapan, MAH bertingkah kooperatif dan tak menghalang-halangi tugas Polisi. Tak ada perlawanan yang berarti. Sehingga di pagi itu, tak tampak kecurigaan dari masyarakat sekitar.

"Beliaupun keluar dari rumah (MAH) tak diborgol. Tetapi orang tuanya yang melihat kejadian ini sempat kaget seperti itu," tegasnya.

Selama penangkapan berlangsung, ketua RT ini diberi penjelasan bahwa MAH ditangkap atas perbuatannya yang melakukan ujaran kebencian melalui media sosial.

"Saya kan kepingin tahu juga kenapa warga saya ditangkap. Mereka bilang ya seperti ujaran kebencian itu. Ada memperlihatkan print dari kertas gitu. Ada Facebook-nya dan langsung dibawa," imbuhnya.

Pada kesempatan yang berbeda, Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain membenarkan adanya penangkapan seorang warga Pekanbaru. Namun, ia mengatakan bahwa jajarannya hanya melakukan bantuan ‎pengamanan. Tidak terlibat langsung dengan penangkapan yang berlangsung pada pagi hari itu.

"Itu semua termasuk proses investigasi dari Mabes Polri. Jadi kita hanya sebatas ikut serta mengamankan dan kalaupun ada kesulitan penangkapan di wilayah, kita turut ikut membantu penangkapan," tutupnya.

 Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline