Laporan: EFFENDI
RIAU ONLINE, SIAK - Tak pernah disangka sama sekali, jika alarm persalinan yang selama ini digunakan Puskesmas Kerinci Kanan, Siak masuk sebagai salah satu dari 40 inovasi terbaik se-Indonesia tahun 2017. Padahal, alarm ini sengaja digunakan puskesmas lantaran tingginya angka kematian ibu dan bayi di kecamatan tersebut.
"Inovasi ini tercipta berawal karna angka kematian ibu dan bayi di Kecamatan Kerinci Kanan sangat tinggi, oleh karena itu kami mencari cara untuk mengurangi angka tersebut. Alhamdulillah, semenjak adanya Alarm Persalinan ini, angka kematian ibu dan bayi di Kecamatan Kerinci Kanan jauh berkurang," jelas Kepala Puskesmas Kerinci Kanan dr Deasari, penuh haru, Senin. 28 Agustus 2017.
Baca juga!
Bupati Siak Terima Penghargaan Inovasi Terbaik Dari Peresiden Jokowi
Wow, Istana Siak Masuk Nominasi Anugerah Pesona Indonesia. Yuk Dukung
Alarm persalinan ini jugalah yang menghantarkan Kabupaten Siak, untuk menambah torehan prestasi di tingkat Nasional, terutama di bidang pelayan publik. Setelah masuk ke dalam Top 99 Inovasi Publik tahun 2017, kini Alarm Persalinan karya bidan desa asal Kecamatan Kerinci Kanan ini, mendapatkan penghargaan kembali karena masuk ke dalam Top 40 Inovasi Pelayanan Publik terbaik tahun 2017.
Sementara itu, Bupati Siak H Syamsuar mengatakan, adanya penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Siak, dan juga bagi seluruh dinas agar selalu berinovasi untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
"Nanti sewaktu lebaran haji, kami akan melaksanakan syukuran di Kecamatan Kerinci Kanan, dan sebelumnya kami juga akan menyempatkan diri untuk shalat Idul Adha di sana," ucap Datuk Setia Amanah tersebut.
Penghargaan tersebut berdasarkan keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 40 tahun 2017, tentang di tetapkannya Top 40 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2017. Penghargaan diserahkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang diwakili Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, yang di dampingi oleh Kemendagri dan Kemenpan-RB.
Kabupaten Siak merupakan satu-satunya Kabupaten di Provinsi Riau yang mendapatkan penghargaan tersebut, dan satu di antara dua Kabupaten di Sumatra yang mendapat Top 40 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2017.
Penghargaan ini di berikan bersamaan dengan di bukanya acara Pekan Kerja Nyata (PKN) Revolusi Mental tahun 2017, di Stadiun Manahan Solo, Banjarsari, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, Jumat, 25 Agustus 2017.
Berikut rincian penerima penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2017, terdiri dari 7 kementerian, 1 dari Kepolisian RI, 6 provinsi, 13 kabupaten, 8 kota, 1 BUMN.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline