Inhil Mengenang Perjuangan Letda Boya Lewat Drama Kolosal

Drama-Kolosal-Letda-Boya.jpg

Laporan: DEDY

RIAU ONLINE, TEMBILAHAN - Indragiri Hilir (Inhil) pernah melahirkan seorang pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Dialah Letda M Boya, putra asli Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah.

Ia menjadi pahlawan karena jasa dan keberaniannya untuk melawan penjajahan Belanda. Bahkan, ia dengan gagah berani menyerang pasukan Belanda seorang diri saat perang gerilya. Letda Boya wafat pada tahun 1949, dan namanya diabadikan menjadi nama sebuah jalan di Kota Tembilahan.

Perjuangan Letda Boya dalam melawan Belanda ini dikenal melalui sebuah penampilan drama kolosal usai upacara pengibaran bendera HUT RI ke-72 di Kabupaten Inhil, Kamis, 17 Agustus 2017.

Baca juga!

Inilah Sosok Yang Mengabadikan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI


Inilah Cerita Pertempuran Melawan Penjajah Di Lancang Kuning

Drama kolosal berdurasi 15 menit tersebut diperankan oleh Hendry, dari Sanggar Bengkel Kreasi Production. Dimana, drama perjuangan itu menceritakan agresi militer Belanda ke dua di Indonesia.

Berdasarkan perintah Jendral Sudirman kala itu, untuk dilakukannya perang Gerilya diseluruh Indonesia dalam mengusir penjajah Belanda.

"Sosok Letda M Boya ini pahlawan yang berani menyerang pasukan Belanda seorang diri saat perang gerilya, " cerita sang sutradara, Ari Musapia.

Penampilan ini digarap dalam waktu tiga minggu dengan melibatkan langsung anggota TNI Kodim 0314/Inhil dan anak-anak pramuka Wirakatika.

"Teknik berperang langsung dilatih anggota TNI," kata Ari.

Sementara itu pemeran Letda M Boya, Hendry mengungkapkan keraguannya saat ditunjuk sebagai pemeran utama dalam drama tersebut.

Untuk mendalami karakter sosok pahlawan M Boya, Hendry pun harus membaca sejumlah buku yang menceritakan kisah beliau.