AP Alias Mimin, Terduga Teroris di Rohil Berperan Sebagai Pengatur Aliran Dana JAD

Penggeledahan-di-Rumah-Terduga-Teroris.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, BAGANSIAPI-API - Penangkapan AP  alias Riyan alias Mimin alias Abu Haura, terduga teroris anggota jaringan Jamaah Anshar Daulah (JAD), Senin sore, 14 Agustus 2017, pukul 16.45 WIB, terkiat dugaan keterlibatannya dalam bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu malam, 25 Mei 2017 silam. 

Selain itu, AP juga diduga perannya sebagai pengatur aliran dana guna mendukung kegiatan dan aktifitas Kelompok JAD Medan. Dugaannya, Riyan alias Mimin alias Abu Haura memegang beberapa kartu ATM dari berbagai bank dan bukan atas namanya. 

Kontributor RIAUONLINE.CO.ID di Bagansiapi-api melaporkan, AP lahir di Bangko, 11 November 1992. Ia memili KTP beralamat di Jalan Pahlawan Tengah, RT/RW 05/04 Kelurahan Bagan Timur, Kecamatan Bangko. 

Klik Juga: Saat Di Toko Kelontong, Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Di Rokan Hilir

Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris yang diduga terlibat dalam aksi pengeboman di Kampung Melayu, Jakarta, 25 Mei 2017 silam, di Jalan Pahlawan, Kelurahan Bagan Timur, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Senin, 14 Agustus 2017. 


Penangkapan terduga teroris ini dilakukan pada pukul 16.45 WIB. Terduga inisialnya AP. Informasi diperoleh kontributor RIAUONLINE.CO.ID di Bagansiapi-api, AP alias Riyan alias Mimin alias Abu Haura keluar rumah untuk membeli keperluan di sebuah toko kelontong, Jalan Pahlawan, Bangko, Rohil. 

Saat berada di toko kelontong itulah, Densus 88 Mabes Polri kemudian menyergap dan menangkap AP. Senin malam, Kapolsek Bangko, Kompol Agung Triadiyanto didampingi Kasat Reskrim Polres Rohil menggelar konferensi pers, di Mapolres. 

"Polres Rohil hanya mendukung, back up penangkapan tersebut. Memang benar ada seorang terduga teroris telah ditangkap," ungkap Agung kepada sejumlah wartawan.

Usai ditangkap AP dibawa Densu 88 Mabes Polri ke rumahnya, tak jauh dari toko kelontong, tempat ia disergap. Di rumah terduga, polisi kemudian melakukan penggeledahan. Usai menggeledah, AP lalu dibawa ke Pekanbaru untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif. 

Baca Juga: Inilah Cerita Tokoh Riau Yang Selamat Dari Ledakan Bom Bunuh Diri Kampung Melayu

Sebelumnya, tiga polisi dan dua diduga pelaku bom panci dinyatakan tewas dalam aksi bom bunuh diri di halte busway di Kampung Melayu, Rabu malam, 24 Mei 2017.  

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline