RIAU ONLINE, PEKANBARU - Siapa Serda Novriyandi Wira Sinaga, tentara pemukul Bripda Yoga Vernanda, terkuak juga. Ia kerap bermasalah dengan Polisi selama karirnya sebagai anggota TNI AD, sejak 2011 silam.
Pemukulan Kamis, 10 Agustus 2017 silam, bukanlah kali pertama dilakukannya. Komandan Resor Militer 031/Wira Bima, Brigjen TNI Abdul Karim, mengatakan aksi serupa pernah dilakukan Serda Wira Sinaga saat ia bertugas di Padang, Sumatera Barat, akhir 2015 lalu.
"Dua bulan di Korem Padang (Korem 032/Wira Braja), bersangkutan pernah buat masalah lagi, dengan Lantas (Polisi Lalu Lintas) Padang," kata Brigjen Abdul Karim.
Baca Juga:
Serda Wira Sinaga Sebut Sempat Serempetan Dan Lirik-Lirikan Dengan Bripda Yoga
Benarkah Serda Wira Sinaga Tak Pakai Helm? Ini Cerita Bripda Yoga Vernanda
Ia menjelaskan, aksi itu dilakukan Serda WS setelah ia dipastikan mengalami gejala depresi oleh dokter jiwa Rumah Sakit Militer Putri Hijau, Medan, Sumatera Utara.
Gejala depresi itu diderita Serda WS usai menjalani tugasnya di Papua, 2014 lalu. Akibat depresi, Serda Wira Sinaga, kemudian dipindahkan ke Korem 031/Wira Bima.
Namun, pemindahan tersebut tak membuatnya jera. Kembali Wira Sinaga berulah dengan mangkir dari tugas atau Tidak Hadir Tanpa Izin (THTI).
"Kemudian bersangkutan jalani proses hukuman THTI. Hasil keputusan mahkamah militer, jalan hukuman satu bulan 20 hari," ujarnya.
Usai menjalani hukuman, Serda WS kembali dipindahkan ke Korem 032/Wira Braja, Padang, Sumatera Barat. Dua bulan di Padang, tutur Badul Karim, Wira Sinaga kembali berulah dan terlibat aksi serupa dengan Polantas di Padang.
Hingga kembali dipindahkan ke Pekanbaru, Wira Sinaga melakukan hal serupa lagi, memukul Polantas Polresta Pekanbaru, Bripda Yoga Vernando, Kamis lalu.
Selama di Pekanbaru, Abdul Karim menuturkan, proses pemulihan terus dilakukan dengan terus berkonsultasi dengan dokter jiwa di Rumah Sakit Putri Hijau. Begitu juga selama di Pekanbaru, ia mendapat pengawalan oleh prajurit lainnya.
Lihat Juga:
Dinilai Sabar Saat Dipukul Serda Wira Sinaga, Kapolresta Beri Penghargaan Ke Bripda Yoga
Viral, Tentara Tak Pakai Helm Ini Pukul Polantas Disaksikan Warga Di Jalan Raya
"Mungkin karena lepas (dari pengawalan), terjadi insiden itu (pemukulan anggota Polresta Pekanbaru)," ujarnya lagi.
Saat ini, Serda WS telah ditahan di Detasemen Polisi Militer 1/3 Pekanbaru. Perilaku Serda WS dengan mengamuk ke seorang polisi lalu lintas Polresta Pekanbaru, Bripda Yoga Vernando, terekam kamera. Kini, video aksi itu viral di media sosial. Abdul Karim juga telah meminta maaf yang sebesarnya kepada jajaran Polda Riau dan masyarakat Indonesia atas insiden tersebut.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline