RIAU ONLINE, PEKANBARU - Lahan gambut yang berada di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, kembali terbakar. Api melahap lahan telah gundul kering tersebut juga sempat merepotkan Tim Satgas Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, beberapa alat pemadam kebakaran milik Satgas Darat tidak mampu memadamkan api semakin lama semakin membesar akibat hembusan angin ditambah sulitnya medan.
Sehingga, satu unit helikopter jenis ME milik Satgas Karhutal Udara pun turut diturunkan. Tidak kurang lebih dari tiga sortie helikopter tersebut berusaha memadamkan api dengan cara menjatuhkan air dari kantungnya (water bombing).
Baca Juga:
Puluhan Jenderal Dan 5 Kapolda Kumpul Di Pekanbaru, Mampukah Jerat Perusahaan Pembakar Lahan?
Kisah Bocah Korban Kabut Asap Di Pekanbaru
Padahal, sebelumnya tim dibentuk Satgas telah memberikan penyuluhan dan peringatan untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Satgas terdiri dari TNI, Polri, Manggala Agni bahu-membahu mengingatkan warga dengan cara mendatangi satu per satu baik di rumah maupun kebun mereka.
Satgas juga melakukan upaya preventif lainnya, seperti memberikan selebaran dan maklumat disertai pengumuman untuk tidak membakar saat membuka lahan mereka.
Ini merupakan simulasi pemadaman dan merupakan rangkaian kegiatan dari persiapan penanganan Karhutla di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
Dalam simulasi tersebut, turut hadir Kabarhakam Polri Komjen Pol Putut Eko Bayu Seno dan Asisten Operasi Polri, Irjen Pol M Iriawan, dan beberapa jenderal lainnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline