Gubernur Andi Rachman tak Puas dengan 20 Warisan Budaya Melayu Riau

Datuk-Seri-Setia-Amanah-dan-Ketua-LAM-Riau.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, mengatakan, tidak puas pencapaian Riau hanya memiliki 20 Warisan Budaya Tak Benda.

Andi Rachman, sapaan akrab Gubernur Riau, padahal Bumi Lancang Kuning memiliki banyak sumber daya alam dengan bentangan empat sungainya. Jika lebih digali kembali tentunya warisan budaya tak benda lainnya akan terus ditemukan.

"Bila melihat kandungan sumber daya yang ada di empat sungai besar dan 821 sungai kecil di Riau ini, tentunya ke-20 karya budaya diakui tersebut belum memuaskan," kata Andi Rachman, Sabtu, 29 Juli 2017, pada Majelis Pengukuhan dan Penabalan Pengurus Lembaga Adat Melayu Riau Masa Khidmat Tahun 2017-2022/1438 -1443 H, di Lembaga Adat Melayu Riau. 

Harapannya, dinas terkait lebih lagi menggali warisan budaya Riau. Tujuannya, tercapai Visi Riau 2020 mendatang, padahal Riau merupakan pusat budaya Melayu di Asia Tenggara tercapai. 



"Hendaknya Dinas Kebudayaan bersama Majelis Kerapatan Adat LAM Riau dan lembaga perguruan tinggi lainnya meraih sebanyak-banyaknya pengakuan. Sehingga pusat kebudayaan Melayu di bentangan Asia Tenggara pada 2020 (Riau) tercapai," jelasnya. 

Pengukuhan dan Penabalan Pengurus LAM Riau

Sebelumnya, Riau telah memiliki 20 Warisan Budaya tak benda Indonesia yang mendapat sertifikat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Warisan budaya tak benda itu di antaranya:
1. Tenun Siak.
2. Sastra Lisan Koba.
3. Pacu Jalur.
4. Manumbai.
5. Randai Kuantan.
6. Nyanyi Panjang.
7. Bedewo.
8. Debus Inhu.
9. Calempong Oguong.
10. Joget Sonde.
11. Zapin Meskom.
12. Zapin Api.
13. Batobo.
14. Manongkah.
15. Perahu Beganduang.
16. Tunjuk Ajar.
17. Malalak.
18. Rentak Bulian.
19. Rumah Lontiok dan
20. Selembayung.