(Video) Kemeriahan Hari Rayo Puaso Onam di Seberang Bangkinang

Rayo-Puaso-Onam-di-Seberang-Bangkinang.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, BANGKINANG - Kemeriahan Hari Raya Idul Fitri di Desa Muaro Uwai, Kecamatan Bangkinang seberang, seberang Kota Bangkinang, ibukota Kabupaten Kampar, bukanlah pada 1 Syawal, seperti lebaran umumnya. Melainkan, tujuh hari kemudian, usai warga menjalani puasa sunah enam hari di bulan Syawal. 

Hari Rayo Puaso Onam (Hari raya puasa enam) tahun 2017 ini dimeriahkan dengan hadirnya empat kepala daerah di seberang Bangkinang, Minggu, 2 Juli 2017. 

Keempat kepala daerah tersebut, mulai dari Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Bupati Siak Syamsuar, Bupati Kampar Aziz Zainal sebagai tuan rumah serta Wali Kota Pekanbaru, Firdaus. 

Baca Juga: Ganggu Arus Balik, Polres Kampar Minta Warga Tak Minta Sumbangan Di Jalan

Hari Rayo Puaso Onam dimulai dari ziarah ke kubur para orangtua dan leluhur dengan memanjatkan doa-doa keada Allah SWT. Pada ziarah kubur ini, para perantau dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari mancanegara, seperti Malaysia, dan Singapura, pulang ke kampung halaman. 


Ada hal unik dari Hari Rayo Puaso Onam dibandingkan di daerah lainnya. Keunikan tersebut adalah kaum laki-laki dan perempuan menyiapkan makanan untuk disantap setelah ziarah kubur selesai di pekuburan umum, di kampung mereka. 

 

Usai berziarah ke kubur, dengan memanjatkan doa-doa kepada Yang Maha Esa, para peziaran kemudian masyarakat melanjutkan tahapan berikutnya adalah makan bersama di lantai. 

Makan bersama ini dinamakan Makan Bajambau, dengan aneka ragam makanan di letakkan di atas kain atau karpet, kemudian lauk pauk, sayur dan aneka makanan serta minuman, dihidangkan di atasnya. 

Tradisi Makan Bajambau merupakan sebuah kearifan lokal untuk memperat tali silaturahmi antara keluarga yang ada di kampung halaman dengan di perantauan para diaspora Bangkinang Seberang. 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline