4 Kampung di Perawang Terendam Banjir, Wabup Siak: Turunkan Lock Arm

Wabup-Tinjau-Banjir.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

Laporan: Effendi

RIAU ONLINE, SIAK - Wakil Bupati Siak Alfedri meninjau hilir anak sungai Perawang di jembatan Kulim Kecamatan Tualang, Kamis, 15 Juni 2017. Peninjauan banjir yang dilakukan mantan Camat Minas itu, lantaran sejumlah kampung terendam banjir sejak Rabu, 14 Juni 2017.

Ada Empat kampung saat ini terendam banjir yaitu Kampung Pinang Sebatang, Kelurahan Perawang, Perawang Barat dan paling parah terjadi di Kampung Tualang, diperkirakan 800 rumah terendam air.

Alfedri saat meninjau banjir dan sekaligus meninjau aliran Sungai Perawang meminta untuk melakukan normalisasi di hilir sungai Perawang, yang saat ini belum dinormalisasi.

Baca Juga: Lantik Camat Minas, Syamsuar: Yang Muda Lebih Energik Bekerja



"Sekitar 2 Km aliran hilir sungai perawang yang belum di normalisasi, secepatnya kita turunkan alat berat Lock arm, satu milik IKPP dan satu lagi milik Pemkab Siak," ujar Wabup.

Menurut Alfedri, banjir ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi serta air kiriman dari hulu sungai Perawang.

"Semua daerah turun hujan selasa dini hari kemarin sehingga imbasnya kecamatan Tualang tergenang, kita butuh kajian lebih lanjut dan mengupayakan agar air segera turun," tambahnya.

Klik Juga: Hebat, Dua Kebijakan Siak Ini Jadi Rujukan Pemerintah Pusat

Alfedri mengaku prihatin dengan kondisi korban banjir kali ini yang lebih besar dari bulan lalu. Dia berharap kepada masyarakat lain yang tidak terkena musibah agar dapat membantu masyarakat yang membutuhkan.

Saat ini, Pemerintah KAbupaten Siak telah memasang tenda dan dapur umum untuk korban banjir serta bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Siak.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline