Kronologi Meletusnya Gunung Marapi Hingga Penyelamatan 8 Pendaki

Gunung-Marapi-Meletus.jpg
(BNPB/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE - Kepala Kepolisian Resor Padang Panjang Ajun Komisaris Besar Cepi Noval mengungkap kronologi penyelamatan 8 pendaki Gunung Marapi di Sumatera Barat yang meletus pada Minggu, 4 Juni 2017, sekitar pukul 10.10 WIB, hingga mengeluarkan abu vulkanik setinggi 300 hingga 700 meter.

Sebelumnya, polisi menerima informasi adanya 16 orang yang mendaki di salah gunung api yang masih aktif itu pada Sabtu, 3 Juni 2017, sekitar pukul 06.00 WIB.

"Kami mendapatkan informasi dari masyarakat pada Ahad 4 Juni 2017 sekitar pukul 11.00 WIB, ada 16 pendaki yang tersesat di Gunung Marapi," kata Cepi, dikutip dari Tempo.co, Selasa, 6 Juni 2017.

Letusan pertama Gunung Marapi itu terjadi pada pukul 10.00 WIB, Minggu lalu, dengan hembusan abu vulkanis setinggi 300 hingga 400 meter. Kemudian disusul pada pukul 10.22 WIB dengan ketinggian abu vulkanis 600 hingga 700 meter. Letusan kembali terjadi pada pukul 10.46 WIB dengan ketinggian abu 400 meter. Letusan kedua adalah yang terkuat.

Baca Juga: BPBD Riau: Dari 16 Pendaki Gunung Marapi Asal Pekanbaru, 3 Orang Sudah Turun

Kepolisian selanjutnya berkoordinasi dengan penjaga Pos Gunung Merapi. Pengelola melakukan penjemputan karena adanya letusan Gunung Marapi. Tujuh pendaki akhirnya berhasil turun dari gunung pada pukul 21.45 WIB.


Sebelumnya diketahui, para pendaki sempat berpencar setelah terjadinya letusan Gunung Marapi. Sementara, sembilan orang pendaki masih tersesat di sekitar puncak Gunung Marapi. Berikut sembilan pendaki yang tersebut:

1. Agus Salim, 24 tahun
2. Sarul, 17
3. Yusuf, 22
4. Nanda, 23
5. Rahmat, 23
6. Rolen, 17
7. Herman, 40
8. Abdul Mukni, 24
9. Yandri, 15 Thn, Minang, Pelajar SMP, Alamat Pulau Inggu Kec. Benai Kab. Kuansing.

Sekitar 23 tim SAR gabungan, pada pukul 22.00 WIB ditugaskan untuk melakukan evakuasi korban. Mereka berasal dari Polres Padang Panjang, Brimob, BPBD, PMI dan tiga orang relawan.

Klik Juga: 16 Pegawai Karaoke Keluarga Asal Pekanbaru Tersesat Saat Gunung Marapi Meletus di Sumbar

Hingga pukul 01.30 WIB, pencarian belum membuahkan hasil dan dilanjutkan pada Senin, 5 Juni 2017. Radio PMI menyebutkan bahwa tim sudah berada di sekitar batu cadas untuk beristirahat. Pencarian, kemudian dilanjutkan setelah sahur.

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan delapan orang pendaki tengah berada tak jauh dari puncak gunung, tepanya di Taman Edelweis, Senin, 5 Juni 2017 sekitar pukul 09.00 WIB.

Kedelapan pendaki ditemukan dalam keadaan lemas. Sayangnya, satu orang pendaki bernama Yandri, tidak berhasil ditemukan. Pria 15 tahun itu terpisah dari delapan orang pendaki saat Gunung Marapi meletus.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline