Syamsuar Tinjau Budidaya Lele Bioflok di Kampung Sialang Palas

Budidaya-lele.jpg
(TRIBUN PANGAN.COM)

Laporan: Effendy

RIAU ONLINE, SIAK - Bersempena Safari Ramadan di Kecamatan Lubuk Dalam, pada 31 Mei 2017, Bupati Siak Syamsuar melakukan kunjungan langsung ke salah satu kolam Lele model Bioflok di Kampung Sialang Palas, di dampingi oleh Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Siak, Susilawati, Camat Lubuk Dalam T. Indra Putra serta Kapolsek Lubuk Dalam.

Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Siak dalam merespon kegiatan masyarakat medukung usaha ekonomi kerakyatan.

Replanting merupakan hal yang harus dilalui dan harus dilaksanakan oleh petani di lubuk dalam, khususnya di kampung Sialang Palas, hal ini pasti akan berimbas pada penghasilan masyarakat, penurunan daya beli, dan tentunya akan memicu meningkatnya tingkat kriminalitas.

Baca Juga: Syamsuar Hadiri Penabalan Datuk Untuk Nurhamin dan Danyon Salo

Dengan di Prakarsai oleh Miftakudin, sejak 2 bulan yang lalu, sebanyak 62.000 benih Lele sudah ditebar di kolam-kolam Bioflok. Untuk mengantisipasi sejak dini, masyarakat kampung Sialang Palas, melalui Kelompok Pembudidaya Ikan Lele Sangkuriang Mutiara Sialang Palas, menggalakkan kolam-kolam Bioflok di 18 KK, masing-masing memiliki 3-4 kolam dengan ukuran 2x2m sampai 4x4 m.


"Insyaallah di akhir Ramadan nanti sebagian Lele sudah mulai dipanen" kata Miftakudin

Menurut pembina kelompok, Jayus Sutomo, usaha budidaya Lele yang dikembangkan saat ini merupakan strategi dalam menambah penghasilan keluarga, dengan harapan kedepan usaha ini akan terus dikembangkan menjadi bisnis Lele dari hulu sampai ke hilir, sehingga bukan saja sebagai usaha sampingan tapi menjadi bisnis utama dan menjadi trade mark kampung Sialang Palas.

Klik Juga: Syamsuar Beri Santunan Ke Anak Yatim Piatu di Siak dalam Safari Ramadan

"Saat ini sudah 43 kolam dengan beranggotakan 18 orang, yang merupakan swakarya dari masyarakat. Sedangkan untuk bibit dan pakan sampai panen, nanti akan dipasok oleh kelompok," kata Ketua Kelompok, Sulardi.

Selain itu, Syamsuar berharap budidaya Lele Bioflok ini bisa direplikasikan (dikembangkan-red) ke seluruh kampung agar ada kekhasan di masing masing kampung, yang sesuai dengan harapan agar ekonomi masyarakat bisa meningkat.

Agar usaha budidaya Lele bioflok ini sesuai standar pemeliharaan yang baik dan benar, kelompok ini dibina langsung oleh Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Siak. Harapannya agar antar satu kolam dengan kolam yang lain, antar anggota kelompok dalam melakukan budidaya menggunakan SOP yang sama.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline