Aksi Lilin Ahoker Menyisakan Tumpukan Kerak di Sepanjang Pembatas Trotoar Ini

Kerak-Lilin1.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Usai aksi 1.000 lilin yang digelar simpatisan pendukung Gubernur DKI Jakarta Nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Kamis, 11 Mei 2017 malam, tampaknya tak ada upaya dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru maupun simpatisan pendukung Ahok untuk membersihkan sisa-sisa kerak lilin warna-warni yang mengotori pembatas trotoar di Jalan Diponegoro, Jumat 12 Mei 2017, siang.

Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, sisa-sisa kerak lilin tersebut berjejer berserakan dan mengotori pembatas trotoar jalan di sepanjang rumah dinas Gubernur Riau dari ujung pintu utara maupun ujung pintu selatan yang siang hari ini dalam keadaan tertutup.

Mata pengguna jalan banyak tertuju melihat penuhnya tumpukan sisa-sisa kerak lilin yang kini begitu tidak enak di pandang mata ketika lampu rambu lalu lintas yang menandakan berhenti menyala. Pasalnya seluruh jalanan, gorong-gorong di sekitar kediaman Gubernur ini tampak asri dan bersih. Lilin akan mudah mencair bila terkena panas akibat suhu kota yang makin meninggi menjelang siang ini.‎

Baca Juga: Usai Aksi 1.000 Lilin, Ahokers Tinggalkan Sampah dan Kerak Lilin Begitu Saja


Jika diamati, dipegang dan diangkat, kerak lilin pada bagian pembatas trotoar tepat di depan tugu pahlawan tersebut, dengan mudah dapat diambil. Namun, menyisakan minyak di tangan akibat panasnya terik mentari siang hari ini.

Sebelumnya, para pendukung Ahok di Pekanbaru melakukan aksi dengan menyalakan lilin di depan tugu pahlawan Jalan Diponegoro, Kamis, 11 Mei 2017 yang menyisakan sampah dan kerak lilin yang menempel.

Aksi simpatik namun mendatangkan sampah ini kemudian dibubarkan paksa oleh Kepolisian. Pasalnya, arus lalulintas yang melewati ruas jalan tersebut, mulai dari Jalan Gajah Mada-Diponegoro, terganggu akibat parkir kendaraan secara sembarangan oleh peserta aksi.

Gambar-gambar kerak lilin yang sudah meleleh akibat dibakar para pendukung Ahok (Ahokers) ini menjadi viral di media sosial serta mendapat kecaman dari warga Melayu dan Pekanbaru.

Sukai/Lika Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline