PELAKSANA Tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, hadir saat penabalan gelar adat Melayu Riau ke Pendiri Riau Pos, Rida K Liamsi, Rabu, 15 Maret 2016. Rida K Liamsi diberi gelar Datuk Sri Lela Budaya.
(RIAUONLINE.CO.ID/RIZKI KURNIAWAN)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Posisi Wakil Gubernur Riau sudah lama kosong setelah Annas Maamun yang berpasangan dengan Arsyadjuliandi Rachman memenangkan pemilihan gubernur Riau (Pilgubri) 2013 lalu, harus mendekam dipenjara dalam kasus korupsi.
Arsyadjuliandi Rachman kemudian menduduki puncak kekuasaan sebagai Gubernur. Sebelumnya, Andi Rachman menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau sekitar 20 bulan, tepatnya sejak Gubernur Annas Maamun tertangkap tangan terima suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus alih fungsi lahan, 26 September 2014 silam.
Pada 25 Mei 2016, pria yang kerap disapa Andi Rachman itu resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Saat itu, putusan hukum terhadap Annas Maamun dalam kasus suap alih fungsi lahan hutan berkekuatan tetap (inkrah).
Baca Juga: Gubri Ingin Pinang Wan Tharin Hasyim Jadi Wakilnya. Akankah DPRD Riau Merestui?
Usai pelantikan, Andi Rachman tak langsung mengajukan nama ke DPP untuk menentukan sosok yang akan mendampinginya di posisi orang nomor dua di Riau. Dengan demikian, sudah sekitar dua tahun lebih, Andi Rachman memimpin Riau sendirian.
Sebelumnya mencuat nama Ahmad Syah Harrofie dan Anshar Ahmad sebagai dua nama yang diusulkan oleh DPD Golkar Riau. Ketua Harian DPP Partai Golkar, Nurdin Halid mengiisyaratkan kebenarannya. Namun, Nurdin menegaskan bahwa Ketua DPP memiliki hak diskresi atau hak prerogatif untuk menunjuk siapa yang layak untuk mendampingi Andi Rachman.
Baca Juga
Hari ini, Selasa 25 April 2017, wakil rakyat akan menggelar pemilihan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) sisa masa jabatan 2014-2019 dalam rapat paripurna istimewa DPRD Riau, di Gedung Paripurna DPRD Riau yang dijadwalkan dimulai pukul 09.00 WIB.
Klik Juga: Ini Kriteria Ideal Kandidat Wakil Gubernur Riau Menurut Pengamat
Dalam hal ini, Ruspan Aman dan Wan Thamrin Hasyim adalah calon yang bersaing setelah diusulkan oleh Andi Rachman kepada DPRD Riau beberapa waktu lalu.
Ruspan Aman adalah tokoh senior Partai Golkar Riau asal Kuantan Singigi yang kini menjabat sebagai Ketua Harian DPD I Partai Golkar Riau. Sedangkan Wan Thamrin Hasyim merupakan mantan Bupati Rokan Hilir.
Namun ternyata jauh sebelumnya, Andi Rachman telah berkeinginan untuk meminang Wan Thamrin sebagai Wakil Gubernur Riau (Wagubri). Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau, Septina Primawati membenarkan keinginan Andi Rachman yang menghendaki sosok Wan Thamrin Hasyim menjadi Wakil Gubernur Riau.
Lihat Juga: Pengamat: Calon Wakil Gubri Diputuskan Andi Rachman Sendiri
Menurut Septina, pihaknya akan memilih sosok yang memiliki kriteria selain mampu mendampingi Gubernur Riau, juga harus merupakan sosok yang memiliki keberpihakan yang tinggi kepada rakyat.
"Dari DPRD yang kita inginkan adalah wakil yang bisa mendukung kegiatan gubernur selain dari beberapa point penting dari program kerja itu seperti dapat menyelesaikan masalah untuk Riau, juga mampu memajukan masyarakat Riau," kataya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
