Inilah Pelarian Panjang Andi Lala hingga Berakhir di Inhil

Andi-Lala1.jpg
(OKEZONE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pelarian Andi Lala, tersangka utama perampokan disertai pembunuhan satu keluarga di Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Medan, Sumatera Utara berakhir di Kabupaten Indragiri Hilir, setelah dibekuk tim gabungan Polda Sumut, Polda Riau, dan Polres Indragiri Hulu, Sabtu, 15 April 2017, dini hari.

Usai insiden berdarah yang menimpa keluarga Rianto (40) itu, Andi Lala melarikan diri. Selama sepekan, ia sempat berpindah-pindah tempat.

Sebelumnya, Polda Sumatera Utara melakukan penggeledahan di kediaman Andi Lala, di Lubuk Pakam, Deli Serdang, Senin, 10 April 2017. Namun, pria yang bekerja sebagai tukang las itu sudah tak ditemukan di kediamannya.

Baca Juga: Dibekuk di Inhil, Pelarian Otak Pembunuhan Satu Keluarga di Medan Berakhir


Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sumut Kombes Nurfallah menyebutkan, dari Lubuk Pakam Andi Lala melarikan diri ke Perbaungan, Serdang Begadai. Kemudian kembali melakukan pelarian ke Asahan dan berakhir di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

"Dia naik bus," kata mantan Direskrim Polda Aceh itu, seperti dikutip dari detikcom. Sabtu, 15 April 2017.

Andi Lala diketahui sudah berada di Inhil sejak Jumat, 14 April 2017. Andi Lala diringkus di rumah saudaranya di Jl Lintas Rengat-Tembilahan, Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempes, Inhil.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline