Pedang Emas Hingga Naik Haji Gratis, Ini Sederet Hadiah Raja Salman Untuk Indonesia

Pedang-Emas.jpg
(LIPUTAN6.COM)

RIAU ONLINE - Sambutan istimewa untuk Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud yang mengunjungi tanah air tidak hanya datang dari Indonesia. Apresiasi juga diberikan Kerajaan Arab Saudi kepada Indonesia dengan memberi sejumlah hadiah atau cenderamata untuk Indonesia.

Mulai dari kain pelindung Kakbah atau Kiswah untuk Masjid Istiqlal hingga naik haji gratis bagi para anggota Polri yang terlibat dalam pengamanan Raja Salman dan rombongan selama berada di Indonesia.

Berikut sederet hadiah Raja Arab Saudi untuk Indonesia, seperti dilansir dari Liputan6.com, Rabu, 8 Maret 2017.

Kain Pelindung Kakbah

Satu dari beberapa agenda Raja Salman selama di Indonesia adalah berkunjung ke Masjid Istiqlal. Raja Salman, sempat melaksanakan salat Sunnah Tahiyatul Masjid dan melihat-lihat sebagian ruang masjid terbesar di Asia Tenggara itu.

Baca Juga: Lagi, Wanita Ngaku Ibu 2 Pangeran Saudi Nekat Terobos Hotel Raja Salman

Sebuah potongan kain kiswah atau penutup Kakbah dihadiahkan Raja Salman kepada pihak Masjid Istiqlal yang diserahkan langsung sang Raja dan disaksikan oleh Presiden Jokowi.

Kain Kiswah merupakan kain hitam berbahan sutera tebal, bertuliskan kaligrafi ayat Alquran yang disulam dengan benang emas. Kain Kiswah digunakan untuk menutupi Kakbah di Makkah, Saudi Arabia.

Hadiah Kiswah dari Raja Salman itu memuat kaligrafi ayat suci Alquran, yang dijahit oleh orang kepercayaan kerajaan Arab Saudi menggunakan benang emas. Kaligrafi dalam potongan kiswah tersebut berisi ayat 125 Surat Al Baqarah, yang membahas mengenai Kakbah. Arti ayat tersebut adalah:

"Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang iktikaf, yang rukuk dan yang sujud".

Pedang Emas untuk Kapolri


Kerajaan Arab Saudi menghadiahkan sebuah pedang emas kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Pedang itu diserahkan oleh Duta Besar Arab Saudi di Jakarta, Usamah bin Abdullah Asyuaiby, Sabtu, 4 Maret 2017.

"Pemberian sebagai cenderamata," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Boy Rafli Amar.

Klik Juga: Ada Wanita Nekat Coba Masuk Hotel Raja Salman Hendak Beri Hadiah

Menurut mantan Kapolda Banten itu, pedang berlapis emas yang dikemas di dalam peti kecil itu bukan diberikan kepada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, namun diperuntukkan bagi institusi Polri.

Dubes Arab Saudi, Usamah mengatakan pedang tersebut merupakan perlambang keamanan dan pertahanan. Diharapkan Indonesia-Arab Saudi bisa saling menjada keamanan dan pertahanan negara.

Polri kemudian menyerahkan pedang emas pemberian Raja Salman itu ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (7/3/2017). Pedang tersebut akan dicek oleh KPK, apakah terdapat unsur gratifikasi atau tidak.

Naik Haji Gratis untuk Pengawal Raja

Penghargaan atau hadiah juga diberikan Kerajaan Arab Saudi untuk anggota Polri yang melakukan pengamanan selama kedatangan rombongan kerajaan Arab Saudi di Indonesia. Para personel Polri diberangkatkan untuk menunaikan ibadah hadi ke Arab Saudi.

"Selain pengamanan untuk Raja Salman tanggal 1-9 Maret, juga ada beberapa reward (penghargaan) yang akan disampaikan Kedubes (Kedutaan Besar) Arab Saudi kepada beberapa personel kepolisian dalam upaya-upaya membantu kegiatan-kegiatan Kedubes Arab Saudi," ujar Martinus, Sabtu, 25 Februari 2017.

Penghargaan tersebut akan dibahas di internal Polri dan memilih siapa saja personel yang akan mendapatkannya. "Ini tentu lewat yang dilakukan, terkait misalnya mengirimkan naik haji atau umrah, ini yang masih kita inventarisasi, nama-nama yang akan diminta oleh Kedubes Arab Saudi," tutur Martinus.

Haji Gratis untuk Keluarga Densus 88 yang Gugur

Tidak hanya personel Polri yang terlibat pengamanan Raja Salman, berkah haji gratis juga diberikan kepada keluarga anggota Densus 88 Anti Teror yang terluka hingga tewas saat bertugas.

Kepala Bagian Mitra Divisi Humas Polri, Kombes Awi Setiyono, mengatakan hadiah itu sudah lama dibahas bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius, Densus 88 dan Raja Salman ketika berkunjung ke Saudi dua tahun lalu.

“Ada pembicaraan bahwa Beliau akan memberikan reward kepada anggota Densus yang telah gugur dan terluka saat melaksanakan tugas,” ujar Awi kepada media di Mabes Polri.

Data yang dimiliki Polri menunjukkan, sekitar 70 orang anggota Densus 88 terluka dan meninggal saat bertugas. Hadiah naik haji gratis itu, kata Awi, akan diberikan kepada para ahli waris, yakni orang tua atau keluarga anggota Densus yang wafat.

“Pihak Polri khususnya Densus 88 diberikan reward, lima orang akan dinaikkan haji setiap tahun,” tutur Awi.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline