Massa Nekat Lukai Diri Hingga Berdarah Demi Bebaskan Awie Tongseng

Demo-LSM1.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Koordinator lapangan dari aliansi empat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Dwiki Zulkarnain nekat melukai kepalanya hingga berdarah demi tuntutan untuk segera membebaskan Rajadi alias Awie Tongseng dari tahanan Polda Riau.

Awie Tongseng dipenjarakan oleh Polisi usai dilaporkan oleh mantan pembina Yayasan perguruan Wahidin, Bagan Siapiapi, Rokan Hilir pada 2010 karena diduga menggelapkan uang dari Yayasan tersebut.

Namun setelah dilakukan audit pada tahun 2004 sampai 2009, pihak Yayasan menyatakan tidak ada yang ganjil terhadap keuangan mereka. Sebelumnya, tersangka juga pernah ditahan pada tahun 2014 dan dinyatakan tidak bersalah oleh Pengadilan Negeri (PN) Rohil.

Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, selain Dwiki, beberapa dari pendemo juga melukai kepala mereka menuntut agar Awie Tongseng segera dibebaskan.

Baca Juga: KY Investigasi Vonis Bebas Suparman Dari Jeratan Kasus Suap APBD Riau



"Darah ini merupakan identik dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) kami. Selain menjabat sebagai Wakil ketua I, Awie Tongseng merupakan donatur tetap kami," katanya di depan halaman Polda Riau, Jumat, 24 Februari 2017.

Sementara itu Kasubdit II Dit Krimum Polda Riau AKBP Stevi mengatakan bahwa tersangka sudah memenuhi unsur untuk dilakukan penahanan.

"Kami sudah jelaskan kepada perwakilan tadi yang sudah masuk. Kalau memang harus ditahan maka akan kita tahan. Kalau meminta untuk tidak ditahan, maka terlebih dahulu harus melewati proses praperadilan," tegasnya.

Hingga akhirnya puluhan pendemo membubarkan diri dengan tertib usai perwakilan dan massa mendapatkan keterangan dari Polda Riau.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline