RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Prodi Pascasarjana Ilmu Politik (Fisip) Universitas Riau (UR), Hasanuddin menjelaskan cara timnya bekerja untuk mensukseskan pekerjaan perdananya yang dilakukan murni oleh mahasiswa.
Awal pekerjaan besar ini bermula dari keinginan dirinya untuk menguji coba terhadap 600 sample oleh 33 mahasiswa aktif Unri yang ternyata mendapat antusias.
"Ini menarik, artinya kekuatan mahasiswa yang jumlahnya tidak banyak itu bisa melakukan pekerjaan besar," katanya, Kamis, 9 Februari 2017.
Hingga berlanjut dengan dana dikumpulkan dari swadaya mahasiswa itu sendiri, tanpa ada campur tangan pihak manapun maupun sponsor. Seiring berjalannya waktu, satu dari lima paslon sedang berlaga di Pilwako Pekanbaru 2017 ini menyanggupi untuk mendanai mereka.
Baca Juga: Survei UNRI Ungkap Fakta Di Masyarakat Jelang Pilwako Pekanbaru
Namun, tawaran itu ditolak Nugroho Nuto Susanto, Jeje Agusrianto, Bobi Hendri Pulungan, Desi Novitasari dan juga dirinya sendiri mengingat pekerjaan besar yang dilakukan itu murni untuk memajukan dan atas kepentingan ilmu pengetahuan.
Sementara di lain kesempatan, perwakilan surveyor, Nugroho Nuto Susanto menceritakan bagaimana proses pekerjaan mereka dari awal hingga berakhir dengan melakukan seminar terselenggara, Kamis, 9 Februari 2017 siang tadi.
"Untuk Metodologi survey ini dilakukan pada bulan Januari 2017 silam dengan melakukan cover area. Seperti yang ada pada wilayah Pekanbaru bagian Utara, Tenggara, Selatan dan Barat," imbuhnya.
Kemudian dilanjutkan dengan turun ke lapangan menjumpai dan meminta izin kepada Camat, Lurah, dan RT/RW. Lalu melakukan semacam proses iventarisir kepada tokoh lokal ulama dengan wawancara terbuka langsung dan memberikan kuisioner tertutup dan dilakukan pengecekan ulang.
Klik Juga: Universitas Riau Lakukan Survei Pilwako Pekanbaru 2017
Untuk totalnya sebanyak 527 orang yang mana diantaranya 119 orang perempuan dan 408 laki-laki dengan rentang usia antara 17-83 tahun dimulai dari tanggal 11 Januari 2017 sampai dengan 21 Januari 2017 dengan memilih 5 Kecamatan dari 12 Kecamatan yang ada di Pekanbaru.
"Sehingga kami yakin bahwa untuk tingkat kepercayaan dari hasil survey ini mencapai 95 persen dan bisa dikatakan hampir mendekati zero eror, itu menurut kami," tutupnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline