Kasihan, Balita Ini Menderita Tumor Ganas Sejak Usianya Setahun

Balita-Idap-Tumor-Ganas.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ZUHDY FEBRIYANTO)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Anak perempuan mungil itu bernama Sheyla Afrilia. Ia menderita tumor ganas sejak umurnya genap satu tahun. Kini, sudah 8 bulan ia harus menderita akibat penyakit yang menggerogoti tubuh mungilnya. Setiap malam ia menangis karena sulit tidur. Saat ini, ia tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Arifin Ahmad.

Ayahnya, Rozi mengatakan anak pertamanya tersebut menderita tumor ginjal, atau yang dalam bahasa kedokteran disebut tumor Willms. Ia sangat sedih karena anak pertamanya harus menderita penyakit keras tanpa bisa membiayainya dengan layak.

"Kata dokternya ada tiga sel tumor di ginjalnya. Tahun lalu dia sudah dioperasi sekali. Tapi kata dokter dia harus dioperasi paling tidak sampai tiga kali untuk mengangkat tumornya itu," kata Rozi sambil tak kuat membendung tangis.

Sheyla telah dioperasi pada 5 November 2016 lalu. Ia dioperasi setelah 6 bulan divonis dokter positif menderita tumor ginjal. Rozi mengenang setelah dioperasi, dokter yang melakukan pembedahan terhadap Sheyla menunjukkan sel tumor yang berhasil diangkat.

Balita itu akan kembali menjalani operasi keduanya sekitar satu bulan ke depan setelah menunjukkan kondisi yang stabil sehingga memungkinkan untuk dioperasi.

"Besarnya cuma sekitar seruas jempol saja," sambil menirukan ukuran tumornya dengan jempol miliknya ketika RIAUONLINE.CO.ID menemuinya di ruang perawatan yang diisi oleh 6 pasien dengan riwayat penyakit berat.


Sebagai orang tua, sudah banyak hal yang ia lakukan demi membuat anak semata wayangnya ini segera sembuh dan bisa tumbuh sehat seperti anak balita lainnya tanpa harus menanggung sakit.

Dengan terisak, ia bercerita bahwa ia telah menjual semua harta miliknya untuk membayar biaya yang harus dikeluarkan atas perawatan Sheyla. Setelah semua hartanya dijual, ia tak tahu lagi bagaimana harus membiayai pengobatan Sheyla.

"Semua harta kami sudah dijual demi pengobatannya, Pak. Dari ladang dan motor semuanya sudah habis kami jual," cerita Istri Rozi yang bernama Murni sambil terisak menangis.

Biaya operasinya memang ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Namun, biaya kemoterapi pasca operasi dan biaya rawat jalan tak masuk dalam biaya tanggungan jaminan kesehatan nasional tersebut.

Padahal, masih banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk membiayai Sheyla hingga bisa sembuh seperti sediakala. Untuk itu, pasangan suami istri ini berharap Sheyla mendapat bantuan dari masyarakat yang masih peduli dengan kondisinya kini.

"Kami berharap masih bisa dapat bantuan dari masyarakat dan dari siapapun yang peduli," harapnya.

Bagi siapapun yang bersedia memberikan sedikit bantuan baik moril dan materil, bisa menemui Sheyla dan kedua orang tuanya di ruang inapnya di RSUD Arifin Ahmad, Pekanbaru di ruang III 5, Merak Lantai III khusus anak. Atau bisa langsung menghubungi kontak Rozi dengan nomor telepon 081371368741.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline