Rokan Hilir dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia

Sekdakab-Rohil-Teken-Kesepakatan.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) merupakan bagian penting dalam bidang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini maka keberadaannya sangat penting dalam mewarnai perjalanan bangsa. 

 

Di Kabupaten Rohil terdiri dari berbagai keragaman mulai dari bahasa, suku bangsa dan agama. Tentunya keragaman ini menjadi asset bangsa yang sangat berharga untuk tetap dijaga kerukunannya. Sangat penting dilakukan interaksi komponen antar ummat beragama bisa saling berbagai dan berinteraksi dalam segala hal terutama bagaimana mewujudkan kerukunan ummat beragama di NKRI.

 

Jauh-jauh hari pemerintah Rokan Hilir mengimbau sekaligus mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan antar umat beragama yang selama ini cukup harmonis dan terjalin dengan baik. Dengan adanya rasa kerukunan itu tentunya akan menimbulkan kekompakan dan kebersamaan dalam menggapai tujuan yakni membangun daerah.

 

Hingg kini antarkerukunan beragama masih sangat kental dinegeri seribu kubah walaupun mayoritas masyarakatnya terdiri dari berbagai suku, agama dan ras. Diharapkan hal itu jangan sampai retak dan harus tetap dipertahankan agar terciptanya rasa aman dan nyaman.

 

Kasdim Berikan Sambutan

KEPALA Staf Kodim (Kasdim) 0321/Rohil, Mayor Inf Kadek, memberikan sambutan dalam acara Doa Bersama Lintas Agama, di Bagansiapi-api.

 

Patut disyukuri selama ini pembangunan telah berjalan dengan baik tentunya tidak terlepas dari dukungan dan kekompakan masyrakat. Tingkat kekompakan masyarakat cukup tinggi. Namun demikian tingkat kekompakan itu harus senantiasa dijaga dan kalau perlu ditingkatkan lagi.

 


Intinya harus bisa menjaga dan menghormati antar sesama. Dengan begitu pasti bisa membangun negeri ini secara bersama -sama kearah yang lebih baik lagi kedepannya. Kendati dalam keadaan yang aman sejauh ini namun tingkat kewaspadaan jangan sampai berkurang. Untuk memelihara persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di seluruh Nusantara,

 

Tokoh Lintas Agama dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), gelar doa bersama di Markas Komando Distrik Militer 0321/Rohil Batu Enam, Rabu, 16 November 2016. Tujuan kegiatan itu dilakukan guna menjalin tali persaudaraan antar umat beragama di Kabupaten Rokan Hilir agar lebih baik lagi dalam rangka memelihara persatuan dan kesatuan NKRI dari gangguan keamanan.

 

Gelar doa bersama itu dihadiri Bupati Rohil Suyatno, diwakili Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Surya Arfan, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Hasrial dan Kemenag Rohil dihadiri oleh H Sakholan Kholil sekaligus mewakili tokoh Islam. Tokoh Katolik M Nababan, Kristen Protesten Pdt Dama Ria Simbolon. Tokoh Buddha Romo Karona Bodhi dan tokoh Kong Hu Cu Husni.

 

Dalam sambutannya, Surya Arfan menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada pihak Kodim 0321/Rohil yang telah menggelar kegiatan doa bersama antar umat beragama di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengingat adanya gangguan keamanan dibeberapa wilayah di NKRI.

 

Untuk itu, kegiatan ini sangat baik dilakukan guna memberikan arahan kepada seluruh umat beragama yang berada diseluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) khususnya Rokan Hilir. Selain itu atas nama pemerintah Surya juga mengajak kepada seluruh umat beragama di Rohil agar tidak gampang ter provokasi dengan adanya kejadian-kejadian ditanah air akhir-akhir ini.

 

Untuk itu, dengan adanya kegiatan ini Sekda mengharapkan agar umat beragama memperkokoh hubungan silatuhrahmi agar Rohil tetap damai, aman dan kondusif. Sementara itu, Dandim 0321/Rohil Letkol Arh Bambang Sukisworo melalui Kasdim Mayor Inf Kadek mengatakan, dengan diadakannya kegiatan tersebut diharapkan bisa mempererat tali silaturahmi antar umat beragama di Kabupaten Rokan Hilir sesuai dengan perintah Komando pimpinan tertinggi TNI.

 

Sesuai perintah Presiden RI, TNI dan Polri siap menciptakan keamanan dan menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari gangguan keamanan yang ada. Belakangan ini memang publik digegerkan dengan berbagai isu SARA, hal itu diharapkan tidak sampai berdampak dengan kerukunan antar umat beragama di Rokan Hilir.

 

"Kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk mempererat silahturahmi, apalagi belakamgan ini kita dihebohkan dnegan berbagai isus SARA baik di Jakarta serta pengeboman di Samarinda.'' jelas Kasdim.

 

Foto Bersama Kasdim dengan Sekda Rohil

SEKDA Kabupaten Rokan Hilir, Surya Arfan, berfoto bersama dengan Kasdim Mayor Inf Kadek, berfoto bersama usai Doa bersama di Bagansiapi-api, Rohil.

 

Namun, pihaknya memastikan, saat ini Rokan Hilir dalam keadaan aman dan semua umat beragama hidup dengan rukun. Doa bersama sebagai bentuk komitmen umat beragama untuk tetap kompak serta memiliki jiwa solidaritas. Jangan sampai ada pihak manapun yang memecah persatuan dan kesatuan yang telah terjalin sudah sejak lama. Sesuai dengan upaya untuk memberikan mempertahankan keamanan ini kepolisian telah meningkatkan patroli.

 

"Sudah bentuk tim, jadi setiap tiga jam lakukan patroli dirumah ibadah yang ada," kata Kapolsek Bangko, AKP Agung Triadi, SIK.

 

Hal ini gunanya untuk mencegah hal yang tak diinginkan, apalagi menyangkut dengan isu SARA yang memang sangat sensitif. Tim itu sendiri terdiri internal dari pihak kepolisian dari unsur Sabhara, Reskrim, Intel yang berpatroli secara bergantian. (***)