(REUTERS/BAZ RATNER)
Senin, 28 November 2016 13:19 WIB
RIAU ONLINE - Kebakaran hutan yang semakin meluas hingga menjalar ke perumahan di Haifa dan wilayah Yerussalem serta Tepi Barat membuat Israel kewalahan.
Untuk membantu memadamkan api, Perdana Menteri Israel, harus meminta bantuan Amerika Serikat dan Rusia. Pemadaman juga melibatkan beberapa negara Eropa, antara lain Italia, Cyprus dan Kroasia.
Bahkan, negara tetangga yang kerap bersitegang, Palestina ikut turun tangan membantu memadamkan api. Israel menanggapi tawaran Palestina dengan positif dan membuka tangan lebar atas semua bantuan luar negeri.
"Kami menerima bantuan Otoritas Palestina yang mengirimkan empat petugas pemadam kebakaran untuk melawan kebakaran hutan di seluruh negeri kami," kata seorang pejabat Israel, seperti diberitakan Haazert, dikutip dari Liputan6.com, Senin, 28 November 2016.
Baca Juga
Menurut pejabat yang namanya dirahasiakan itu, tim negara Israel akan berkoordinasi dengan pemadam kebakaran dari Palestina.
Saat ini, sejumlah titik api sudah dapat dikendalikan. Terkait hal ini, Perdana Menteri Banjamin Netahanyu mengucapkan terima kasih secara pribadi kepada Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, yang telah mengirimkan sejumlah mobil pemadam kebakaran dan personelnya untuk membantu pemadaman.
Petugas pemadam kebakaran Palestina bersama tim Israel berjibaku memadamkan api di utara Israel dan dekat Yerusalem.
Netanyahu mengatakan bahwa seluruh warga Israel, baik Yahudi maupun Arab, telah membuka rumah-rumah mereka untuk membantu korban kebakaran.
Sebelumnya, Palestina Civil Defense mengirim delapan mobil Damkar ketika Israel kewalahan meminta bantuan.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
