RIAU ONLINE - Insiden tabrakan terjadi antara kapal nelayan Indonesia dan kapal berbendera Vietnam. Sebanyak tiga jenazah korban ditemukan di perairan Jawa Timur, Minggu, 20 November 2016.
Ketiga jenazah ditemukan setelah insiden tabrakan kapal berbendera Vietnam MB Tay Son 4 dengan kapal nelayan Indonesia KM Mulya Jati di perairan dekat Kota Tuban, Jawa Timur, pada Minggu, 20 November 2016 dini hari WIB. Namun, identitas ketiga jenazah tersebut belum teridentifikasi.
"Kini ketiga jenazah tersebut akan kami serahkan ke tim identifikasi untuk ditindaklanjuti," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Joko Loediyono, dikutip dari BBC Indonesia, Senin, 21 November 2016.
Badan SAR Nasional, BPBD Jawa Timur dan Angkatan Laut dikerahkan dalam upaya pencarian para korban dengan menggunakan helikopter Basarnas serta dua kapal TNI AL.
Baca Juga: Dua ABK Indonesia Kembali Diculik di Perairan Malaysia
Menurut seorang korban selamat, insiden tabrakan itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, KM Mulya Sejati dihantam dari belakang oleh kapal kargo MV Tay Son yang mengangkut tepung tapioka dari Thailand menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Kemudian, KM Mulya Sejati terbalik hingga membuat 27 anak buah kapal (ABK) terlempar kelaut. Sebanyak 12 ABK selamat dari peristiwa itu, sedangkan 15 lainnya hilang. Namun, dengan ditemukannya tiga jenazah maka tersisa 12 ABK yang masih hilang.
Adapun sebanyak 22 anak buah kapal MV Thaison asal Vietnam dilaporkan tidak mengalami cedera.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
