Misteri 71 Nisan Tanpa Nama, Korban Kebrutalan Tentara Belanda

71-Nisan-putih-tanpa-nama.jpg
(INSTAGRAM MATAPADI)

RIAU ONLINE - Sekitar 71 nisan putih berbaris rapi di atas tanah tinggi yang banyak ditumbuhi bunga rasamala. Tak seperti pemakaman lainnya, nisan-nisan putih itu tak memiliki nama, polos begitu saja, seakan tak bertuan. Mereka adalah para syuhada yang tewas akibat kebrutalan tentara Belanda dalam perang di Takokak, sebuah Kecamatan di Kabupaten Cianjur Selatan, Provinsi Jawa Barat.

 

Kala itu, mereka tergelatak dan berserakan begitu saja di hutan-hutan, di antara rimbunan pohon teh dan jurang yang curam. Berkat inisiatif para veteran Siliwangi setempat dan kebaikan masyarakat Takokak, pada 1985 kerangka-kerangka manusia tak dikenal itu kemudian dipindahkan dari berbagai tempat ke sebuah lahan milik Dinas Kehutanan di Desa Pesawahan.

 

Taman Makam Pahlawan Cigunung Tugu, demikian warga Takokak menamai nisan-nisan tanpa nama itu. Kata tugu yang diselipkan pada nama makam tersebut mengacu pada sebuah tugu putih dengan ujung bintang yang berada tepat di depan jalan menuju pemakaman itu, seperti dilansir dari Instagram MATAPADI.

Baca Juga: Benarkah Kerajaan Tertua di Indonesia Berada di Kabupaten Kuansing, Riau



 

Sayangnya, makam-makam para pahlawan tak dikenal itu belum mendapat perhatian penuh dari pemerintah setempat. Bahkan, jarang sekali ada yang sekedar mengunjungi.

 

Sebenarnya, 71 kerangka itu hanya sebagian jumlah yang ditemukan. Tidak ada yang bisa memberikan angka pasti untuk jumlah korban kebrutalan militer Belanda di Takokak itu, bahkan hingga saat ini. Sebagian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cianjur dan sebagian lagi kemungkinan bersatu dengan hutan dan jurang serta ladang-ladang di Takokak.

 

Para orang tua di Takokak seperti Andin dan Kholid tidak pernah menyangka jika jumlah korban yang dibantai tentara Belanda puluhan tahun lalu hanya berkisar puluhan korban. Penduduk setempat, Yusup Supardi, bahkan menyebutkan setidaknya jumlah keseluruhan korban diperkirakan sekitar pada angka 200-an.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline