Antisipasi Banjir, Plt Wako Pekanbaru: Minggu, Seluruh Kecamatan Gotong Royong

Plt-Wako-Pekanbaru-Edwar-Sanger.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ZUHDY FEBRIYANTO)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Plt Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger segera melakukan pencegahan terstruktur banjir di Kota Pekanbaru yang kini tengah memasuki musim hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.

 

Pencegahan akan dimulai dengan melakukan gerakan bersih-bersih di lingkungan pemukiman masyarakat yang daerahnya rawan tergenang air ketika hujan datang.

 

Ia telah melakukan rapat koordinasi bersama seluruh camat se Kota Pekanbaru untuk memberikan imbauan dan intruksi terkait pencegahan musibah banjir.

 

"Saya sudah mengimbau dan mengintruksikan untuk melakukan gotong royong di kecamatannya masing-masing dan Insyaallah pada hari Minggu nanti serentak seluruh Kota Pekanbaru," ujar Edwar, Kamis, 10 November 2016.

Baca Juga: Gubernur Masih Menunggu Kepastian Wagub Dari DPP Golkar


 

Meski begitu, Edwar belum memprioritaskan normalisasi anak sungai yang merupakan salah satu penyebab terjadinya banjir di Pekanbaru karena memandang normalisasi belum terlalu dibutuhkan.

 

"Untuk normalisasi anak sungai itu nanti kita lihat sejauh mana itu kita perlukan. Yang penting bagi saya sekarang ini adalah bagaimana selokan-selokan atau parit-parit yang tersumbat itu harus dibenahi dulu," katanya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Zulkifli mengatakan bahwa pihaknya telah membersihkan parit dan saluran air yang ada di ruko-ruko dan rumah makan di Pekanbaru.

 

"Parit-parit yang ada di bawah ruko sudah dibersihkan semua. Ada parit di bawah-bawah rumah makan itu sudah kita bersihkan semua," urainya.

Klik Juga: KPK Sebut Gubernur, Wali Kota dan Bupati di Riau Masih Terima Gratifikasi

 

Zulkifli juga menyebut, yang menjadi konsentrasi pembenahan pihaknya kini hanya pembersihan saluran saja dan tidak berencana akan membangun drainase baru.

 

"Tidak ada rencana pembangunan drainase baru, sama sekali tidak ada. Kalaupun ada, itu hanya angan-angan saja karena uangnya tidak ada," tandas Zulkifli.