BRG Akan Libatkan Investor Bantu Masyarakat di JMG Jambi

JMG-Jambi.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

Laporan: Azhar Saputra

 

RIAU ONLINE, JAMBI - Upaya Badan Restorasi Gambut (BRG) dalam memecahkan persoalan mendasar masyarakat atau kelompok terkait modal untuk dapat mengembangkan usaha pertanian di lahan bergambut dalam acara akbar Jambore Masyarakat Gambut (JMG) menurut Deputi edukasi, sosialisasi, partisipasi dan kemitraan Badan Restorasi Gambut (BRG), Myrna A. Safitri adalah dengan mendatangkan investor ke acara ini.

 

"Untuk persoalan seperti itu kita turut mengundang investor dengan skala sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan dari kelompok maupun masyarakat petani di lahan gambut," ucapnya di Jambi, Jumat, 4 November 2016.

 


Pasalnya, menurutnya jika mendatangkan investor yang memiliki modal besar, akibat dan dampaknya juga akan kembali kepada kelompok atau petani tersebut.

Baca Juga: Ini Alasan BRG Tak Undang Korporasi dalam Jambore Masyarakat Gambut di Jambi

 

"Nah, kalau kita undang mereka yang mempunyai modal besar yang kami khawatirkan masyarakat kelabakan. Contohnya perusahaan menginginkan 2 ton hasil produksi, tetapi teman-teman kita hanya mampu dua kilogram saja. Itu kan menganggu," katanya.

 

Tambahnya, perusahaan-perusahaan itu seperti produsen buah naga khusus berada di tanah gambut, kopi, kerajinan tangan, perikanan air tawar yang tidak serta merta khusus di bidang pertanian. "BRG tidak mematok para masyarakat harus bertani," imbuhnya.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline