Beredar Foto Militan Suriah Ancam Bunuh Ahok

RIAU ONLINE - Beredar foto bernada ancaman pembunuhan terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang dikeluarkan kelompok militan di Suriah.

 

Menanggapi ancaman tersebut, kepolisian terus melakukan pemantauan ketat terhadap setiap interaksi masyarakat di media sosial terkait menyebarnya provokasi jelang unjuk rasa 4 November 2016, besok.

 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono mengatakan kepolisian tetap pada posisi waspada meski menurut informasu yang diterima dari intelijen foto ancaman itu dibuat di lokasi yang jauh letaknya dari Jakarta.

 

"Itu laporan dari intelijen berarti kita harus waspada. Kami juga monitor itu terkait media sosial, tapi kan TKP di Suriah," kata Awi, dikutip dari VIVA.co.id, Kamis, 3 November 2016.

Baca Juga: Terjunkan Ratusan Personel Amankan Demo Esok, Kapolres: Silakan Unjuk Rasa

 

Ancaman terhadap Ahok beredar di dunia maya melalui dua foto berbeda. Pada foto pertama terekam seseorang berpakaian seragam militer dan disampingnya terdapat sebuah peti kayu peluru, granat dan senjata laras panjang.


 

Militan Suriah Ancam Bunuh Ahok, Polisi WaspadaVIVA.CO.ID/ISTIMEWA

 

Pada peti kayu tersebut bertuliskan 'Peti mati untuk Ahok' juga terpampang beberapa lembar kertas lain dengan kalimat-kalimat ancaman, 'Tangkap Ahok sebelum 4 November'#Jaisy Al-Fath'

 

VIVA.CO.ID/ISTIMEWA

 

Dalam foto kedua, terdapat lima orang. Satu diantaranya memegang kertas yang bertuliskan 'Hukum Ahok atau Peluru Kami yang Menghukum' #Jaisy Al-Fath'.

Klik Juga: Didatangi Ibu Berhijab Putih, Ahok Didoakan Dapat Hidayah

 

Sementara, tidak diketahui siapa yang mengunggah foto tersebut, namun tampaknya foto itu bukan foto hasil editan. Jaisy Al-Fath diketahui sebagai salah satu kelompok aliansi pejuang Islam Mujahidin di Suriah.

 

Mantan teroris Nasir Abbas, memperingatkan ada risiko bahwa kedua pendukung ISIS dan afiliasi regional dengan Al-Qaeda, Jemaah Islamiyah, akan menghadiri demo akbar pada 4 November nanti.

 

"Di Suriah mereka merupakan rival. Tapi di Indonesia mereka bersatu karena ada musuh bersama, Ahok," kata Abbas.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline