LAM Riau Gelar Tepuk Tepung Tawar untuk Kukuhkan Septina

LAMR-Gelar-Tepuk-Tepung-Tawar.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ZUHDY FEBRIYANTO)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau mengadakan prosesi adat Tepuk Tepung Tawar untuk mengukuhkan Septina Primawati Rusli sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau sisa masa jabatan 2014-2019 usai sepekan dilantik dan disumpah.

 

Pelaksanaan tepuk tepung tawar sekaligus mengirimkan pesan kepada komponen lembaga legislatif Riau untuk menjadikan momentum kali ini sebagai bentuk penyatuan pikiran, suara, geliat dan langkah pengabdian kepada Allah SWT dan masyarakat Riau.

 

"Apalagi secara kolektif selama setahun, DPRD Riau dipimpin oleh tiga wakil ketuanya yang tengah kosong. Pengukuhan Septina merupakan sebuah keberhasilan," kata Ketua LAM Riau, Al Azhar di Balai Adat Melayu Riau, Pekanbaru, Senin, 31 Oktober 2016.

Baca Juga: Ini Harapan Gubernur Riau Usai Septina Dilantik sebagai Ketua DPRD Riau

 

Posisi jabatan yang sebelumnya kosong, satu persatu mulai terisi. Karena itulah Azhar merasa lega, semua pihak merasa gembira sehingga perlu pengukuhan dengan tepuk tepung tawar.

 



"Tepung tawar melayu Riau sebagai bentuk dorongan kepada Septina untuk memimpin DRPR Riau kedepan," ujarnya.

 

Selain itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau, Septina Primawati menyadari posisinya sebagai pimpinan legislatif harus mampu mengelola perangai supaya bisa teguhkan amanah dan janji kedepannya. Sehingga dalam mengambil sikap dan keputusan yang bijaksana.

 

RIAUONLINE.CO.ID/ZUHDY FEBRIYANTO

 

"Dan bisa menjauhkan diri dari khianat sumber dari segala mudaharat," kata Septina usai prosesi adat Tepuk Tepung Tawar berlangsung.

Klik Juga: Istri Rusli Zainal Bangga Dilantik Sebagai Perempuan Pertama Ketua DPRD Riau

 

Atas dukungan LAMR untuk mengaungkan Riau melalui kepemimpinannya. Septina pun sekaligus mengajak Pemerintah Provinsi Riau untuk sama-sama memprioritaskan memaksimalkan kepentingan rakyat.

 

"Serta menjalin kerjsama dengan pemerintah yang ada di kabupaten dan kota se-Riau demi memperjuangkan pembangunan. Karena, pembangunan tidak hanya di kota tapi kesejahteraan di pelosok desa," jelas Septina.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline