Targetkan 100 Ribu Wisawatan Per Tahun, Riau Buka Pintu-pintu Masuk

GUBERNUR-RIAU.jpg
(ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau tengah menargetkan 100 ribu wisatawan per tahun. Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan sektor Pariwisata saat ini menjadi prioritas program nasional Pemerintah Indonesia.

 

Menurut Andi Rachman sapaan Gubernur Riau, beberapa waktu lalu saat rapat koordinasi (Rakor) bersama kepala daerah se Indonesia, Presiden Joko Widodo menyampaikan Pemerintah Indonesia telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepakatan di sektor Pariwisata dengan Negara Cina.

 

Hasil dari MoU tersebut, kata Andi Rachman, akan ada 10 juta wisatawan mencanegara dari Cina yang akan masuk ke Indonesia. Saat ini, menurutnya, Manado Sulawesi utara, wisatawan dari Cina sudah ada sekitar 600 per hari, dan Biro perjalanan di Manado telah menargetkan 1000 wisatawan per harinya untuk datang ke Manado.

 

"Kita (provinsi Riau, red) tidak usah banyak-banyak, 100 ribu per tahun sudah cukup. Di tahun 2015 angka kita sudah 54 ribu, dan jika kita dorong terus dengan semangat kebersamaan insya Allah 100 ribu wisatawan per tahun akan kita capai," ujarnya melalui siaran pers yang diterima RIAUONLINE.CO.ID, Selasa, 25 Oktober 2016.


 

Ia menuturkan, Pemerintah Provinsi Riau bersama Pemerintah Kabupaten dan Kota akan membuka pintu-pintu masuk ke Riau untuk membuka akses wisatawan yang akan berkunjung ke Riau dan akan berdampak pada peningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Riau serta dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitarnya.

 

"Pemerintah Provinsi Riau telah sepakat dengan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Akan menjadikan Tanjung Medang Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, sebagai pintu masuk wisatawan mancanegara," kata

 

Menurutnya, pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu, sudah banyak masyarakat Malaysia yang mengunjungi Pulau Rupat untuk berwisata dan memancing ikan di Tanjung Medang. Untuk itu, kata Andi, Tanjung Mefang akan dibuka sebagai pintu masuk agar para wisatawan dari Malaysia bisa lebih banyak datang ke Riau.

 

Andi Rachman juga mengungkapkan, rencananya pemprov Riau bersama Pemerintah Kabupaten/kota akan mengembangkan potensi iven wisata Tour De Siak sampai ke Malaka, Malaysia.

 

"Tour De Siak rutenya akan kita seberangkan ke Malaka, ini merupakan potensi yang akan kita kembangkan," ungkap Andi Rachman.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline