(RIAUONLINE.CO.ID/ZUHDY FEBRIYANTO)
Selasa, 25 Oktober 2016 14:43 WIB
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tingginya antusiasme masyarakat untuk menonton liga sepak bola terbaik dunia khususnya bagi masyarakat Pekanbaru membuat masyarakat mulai mencari program TV yang menyiarkan siaran langsung. Untuk itu, kini Orange TV melalui Program Kemitraan Orange TV OPP hadir di Pekanbaru untuk menawarkan program menyaksikan Premier League.
Komsaris Utama Orange TV, Supeno Lembang mengatakan dalam penyiaran Liga Inggris, Spanyol dan Champions musim 2016/2017 ini, Orange TV bekerja sama dengan kanal beIN Sports yakni dengan nama kerjasama kemitraan Lembaga Penyiaran Berlangganan.
Orange TV selaku pemegang hak siar Liga Inggris, Liga Champions dan La Liga 2016-2019, melakukan gebrakan dengan menggandeng tv kabel lokal yang telah memiliki izin penyiaran berlangganan di seluruh wilayah Indonesia agar pemirsa baik di perkotaan maupun di pedesaan dapat memiliki kesempatan yang sama untuk dapat menikmati kanal-kanal premium, diantaranya adalah beIN Sport1, beIN Sport 2 dan beIN Sport 3.
"OPP merupakan solusi bagi operator tv kabel lokal dan pemirsa di seluruh pelosok nusantara yang ingin menikmati konten-konten olahraga, hiburan, edukasi yang bermutu kelas dunia secara legal," ungkap Komisaris Utama Orange TV, Supeno Lembang, Selasa, 25 Oktober 2016.
Baca Juga
Sehingga dikatakan Supeno, OPP ini merupakan gebrakan model bisnis yang akan bermuara pada terjaganya legalitas Hak atas Kekayaan Intelektual (HKI), aturan Lembaga Penyiaran Berlangganan sekaligus menghidupkan industri lokal berbasis ekonomi kreatif.
"Untuk peluncuran pertama kita menagerkat seratus mitra OPP hingga akhir Desember 2016 di seluruh Indonesia, termasuk Pekanbaru," tambahnya.
Sementara itu, untuk menjadi mitra OPP sangat mudah dengan menghubungi team OPP yang akan menjelaskan mekanisme kerjasama untuk mendapatkan paket konten OPP tersebut.
"Lewat bisnis OPP ini, pertandingan olahraga favorit beserta film-film Hollywood bermutu bisa dinikmati. Langsung saja email ke [email protected]," jelas Supeno.
Untuk harga pemasangan sendiri, Supeno menyerahkan kewenangan tersebut pada pihak lokal operator karena tiap operator memiliki harga yang berbeda tergantung dari jumlah kanal yang dinikmati oleh konsumen.
"Harga normalnya itu paling mahal biasanya sampai lima persen dari UMR, tapi untuk kepastiannya itu diserahkan pada lokal operator televisi," tandasnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
