Satgas Siaga Karhutla Riau Segera Cabut Status Siaga Karhutla

Rapat-Evaluasi-Satgas.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ZUHDY FEBRIYANTO)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Memasuki peralihn musim penghujan pada bulan Oktober 2016 ini, Satgas Siaga Kerhutla Riau akan segera mencabut status Siga Darurat Karhutla yang telah dua kali diperpanjang dalam setahun ini sejak Maret lalu.

 

Wakil Komandan Satgas Siaga Karhutla Riau, Edwar Sanger telah memastikan rencana tersebut. Pihaknya kini tinggal menunggu informasi resmi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) bahwa Riau telah benar memasuki masa aman kemarau hingga akhir tahun 2016 mendatang.

 

"Kalau nanti saya sudah mendapatkan informasi dari BMKG bahwa kita sudah mulai masuk ke musim hujan pada akhir Oktober ini ya kenapa tidak kita umumkan bahwa kita sudah selesai untuk siaga karhutla kita," ungkap Edwar usai pimpin evaluasi di Posko Satgas, Jumat, 21 Oktober 2016.

Baca Juga: Modal 10 Mesin Robin Plus Hujan, 50 Ha Lahan Gambut Padam

 

Namun Edwar tak mau ambi resiko besar untuk mengakhiri status tersebut. Pencabutan status katanya, tentu memerlukan kajian-kajian khusus yang nantinya disampaikan oleh BMKG kepada pihaknya.


 

Edwar yang merupakan Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau ini menekankan bahwa jangan sampai usai dicabut, potensi Karhutla masih sangat besar di Riau.

 

"Karena kalau kita akhiri siaga darurat maka seluruh perangkat akan dikirim lagi ke Jakarta termasuk helikopter dan sebagainya. Tidak boleh lagi disini. Peraturannya seperti itu," terang Edwar yang juga merupakan Kepala BPBD Riau.

Klik Juga: Ini Janji Kapolda Riau Baru Soal SP3 Kasus Karhutla

 

Meski karhutla di Riau saat ini sudah menuai hasil yang sangat baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, Edwar mengatakan dua helikopter bantuan BNPB masih bersiap di Riau.

 

"Sekarang kita ada sedikit keistimewaan dari BNPB karena cuaca kita masih tidak menentu. Maka 2 heli masih standby di Riau ini," pungkasnya.

 

Penetapan status siaga darurat karhutla Riau tahun ini dimulai sejak Maret hingga Juni 2016. Namun berdasarkan hasil evaluasi, status siaga darurat karhutla diperpanjang hingga 30 November 2016 mendatang.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline