Laporan: Azhar Saputra
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pengacara pasangan Bakal Calon Wali Kota Pekanbaru, Said Usman Abdullah, Razman Arif Nasution, yang dinyatakan gagal tes kesehatan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru, menuding rumah sakit bermain politik.
"Kalimat yang ada di dalam surat ini dengan jelas dokternya juga ikut berpolitik. Terus melempar bola panas ke KPU Kota Pekanbaru yang kita duga juga ikut berpolitik, itu jelas berbahaya," kata Razman.
Tudingan itu, ia lemparkan karena geram mendapati surat dikeluarkan rumah sakit tidak ada sama sekali menyatakan kliennya memiliki penyakit permanen.
Isi surat tersebut, tuturnya, saat ini ditemukan disabilitas sehingga dinyatakan memiliki faktor risiko dapat mengakibatkan ketidakmampuan melaksanakan tugas dan tanggung jawab yakni melaksanakan kewajiban sebagai Walikota maupun Wakil Walikota. Dimana yang mengatakan ada sakit permanen," jelasnya.
Razman berpendapat, semua orang mempunyai risiko, seperti tertuang di dalam isi surat tersebut. "Dalam surat ini tertulis kekurangan-kekurangan mungkin ada seperti pendengaran dan lainnya. Sekarang saya tanya, siapa ini mengatakan sakit permanen? Faktor, atau resiko semua orang memiliki resiko," pungkasnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline