Ini Alasan Pedagang Pasar Teratai Menolak Direlokasi

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pasar Higienis yang menjadi tempat relokasi baru bagi para pedagang kaki lima yang telah digusur di Jalan Teratai dinilai pedagang tak kondusif sebagai tempat baru karena tak mampu menampung seluruh para pedagang di dalam satu lokasi yang sama.

Alasan tersebut menjadi persoalan mengapa hingga kini para pedagang yang telah digusur menolak dipindah ke lokasi tersebut. Padahal pemerintah kota Pekanbaru telah menyiapkan lokasi yang berada di pasar Kodim untuk menampung sisa pedagang yang tak muat tertampung di pasar higienis.

Namun sebagian besar dari mereka tak bergeming. Para pedagang ini khawatir jika ada dua lokasi pasar tradisional yang berbeda, akan mengakibatkan salah satunya menjadi sepi dan ditinggal pembeli.

Baca Juga: Penertiban PKL di Pasar Senapelan Berlangsung Ricuh

"Kalau ada yang jualan di sana terus sebagian lagi di sini tentu pembeli akan memilih ke salah satunya. Nanti lama-lama tempat lainnya pasti bakal sepi," keluh Rami, pedagang sayur di jalan Seroja yang juga ditertibkan, Selasa, 20 September 2016.

Alasan lain, dirinya khawatir kalau relokasi di tempat yang baru akan meminta biaya yang lebih besar dari yang di keluarkan kini. "Kemarin dengar-dengar katanya biaya pasar baru itu sampai satu setengah juta. Uang dari mana segitu dicari," imbuh Rami.

Namun ketika dikonfirmasi, Dinas Pasar Pemko Pekanbaru membantah dengan tegas adanya tarikan biaya untuk oenematan Pasar Higienis tersebut. Mereka menegaskan relokasi pada tempat yang baru gratis tak dipungut biaya apapun.

Klik Juga: Arman Dipukuli Petugas Razia, Terluka di Pelipis Kiri Hingga Rugi Rp7 Juta

"Dari dulu sudah saya tegaskan bahwa relokasi tersebut sama sekali tak dipungut biaya apapun. Tak benar jika ada yang mengatakan dipungut biaya. Sampai sekarang kita masih menggratiskan penempatan kios baru di pasar Higienis itu," tegas Kepala Dinas Pasar Kota Pekanbaru, Mahyudin kepada RIAUONLINE.CO.ID ketika dihubungi.

Setiap pedagang yang pindah di Pasar Higienis telah diberikan fasilitas berupa lapak berjualan seukuran meja satu meter dengan listrik, MCK dan kebersihan yang memadai. Di pasar ini pun pedagang terlihat lebih tertata rapi jika dibandingkan dengan di lokasi sebelumnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline