Jessica Kumala Wongso (baju cokelat berdiri) dalam rekaman CCTV tampak menggaruk tangan saat melihat Wayan Mirna Salihin kejang-kejang di Cafe Olivier, Rabu (6/1/2016).
(KOMPAS/KAHFI DIRGA CAHYA)
Kamis, 15 September 2016 16:03 WIB
RIAU ONLINE - Tim kuasa hukum Jessica Kumala Wongso menghadirkan saksi ahli digital Forensik, Rismon Hasiholan Sianipar. Rismon menduga barang bukti rekaman CCTV Kafe Olivier yang dianalisis ahli digital forensik AKBP Muhammad Nuh telah mengalami modifikasi dengan cara tampering.
"Kita menduga adanya pembuatan tampering. Tampering adalah pemodifikasian ilegal dalam dunia digital yang ditujukan untuk tujuan tidak baik," ujar Rismon dikutip dari Kompas, 15 September 2016.
Rekaman CCTV itu telah dianalisis Rismon dari beberapa tayangan televisi yang diperoleh secara resmi oleh tim kuasa hukum Jessica. Sebab, tim kuasa hukum Jessica tidak mendapat salinan rekaman CCTV itu dari jaksa penuntut umum.
Baca Juga: Saksi Ahli Ungkap Misteri Membirunya Bibir dan Kuku Mirna
Baca Juga
Rismon dan timnya mengalisis frame demi frame yang menunjukkangerakan penting, seperti saat Jessica menggaruk tangan, paha dan lainnya dengan menguji beberapa rekaman CCTV dari KompasTV, TV One, iNews, dan BeritaSatu TV.
Menurut Rismon, tampering dilakukan dengan mencerahkan intensitas piksel secara manual sehingga membuat sebaran intensitas yang seragam. Pencerahan itu menghasilkan ilusi pergerakan saat ditanyangkan dengan gerakan normal.
"Kita bandingkan dari TV One dan BeritaSatu seperti dugaan tampering yang kami analisis. (Hasilnya) tidak proporsionalnya jari telunjuk terdakwa Jessica. Di situ dapat dilihat yang diduga panjang jari telunjuk itu sampai ke badan tas," kata Rismon.
Klik Juga: Kembaran Mirna Beberkan Kebohongan Jessica Lewat Rekaman Telepon
Hasil pemeriksaan sebaran intensitas di sekitar tangan menunjukkan pola atau tekstur wajah yang diklaim jari telunjuk rusak. Dari hasil analisisnya, Rismon menyatakan jari tangan Jessica memiliki panjang yang sama.
"Kontur jari juga ditemukan terlalu panjang ketika menggaruk tangan. Kelingking hampir sama dengan jari lainnya. Ini harus dibuktikan apakah benar di dunia nyata. Kontur tangan seperti kontur tangan nenek lampir," ucap Rismon.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
