Kunjungan Objek Wisata Pantai Solop Riau Meningkat Drastis

Pantai-Solop.jpg
(INDONESIA-TOURISM.COM)

RIAU ONLINE, INDRAGIRI HILIR - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, Riau mencatat jumlah kunjungan objek wisata Pantai Solop meningkat drastis selama 8 bulan tahun ini di banding tahun lalu. Jumlah kunjungan ke objek wisata Pantai Solop mencapai 17.500 wisatawan. Sedangkan periode yang sama tahun lalu hanya mencapai 5.000 pengunjung.

 

"Jumlah kunjungan itu dihitung dari tiket pengunjung. Tahun ini ada peningkatan drastis. Jumlah kunjungan selama 8 bulan itu sedikit lagi mencapai target tahunan 20.000 wisatawan," kata Junaidi Ismail, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata, Ahad, 28 Agustus 2016.

 

Sebelumnya, Pantai Solop sempat diabaikan oleh pemerintah. Objek wisata Pantai Solop baru digarap kembali oleh Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir pada tahun ini.

Baca Juga: Indragiri Hilir Ajukan Pulau Baso Jadi Taman Hutan Raya

 

Pemerintah setempat akan mempromisikan Pantai Solop ke seluruh dunia. Hal itu untuk mengangkat jumlah kunjungan wisman yang tercatat masih sangat minim.

 



Junaidi mengatakan pihaknya akan menggandeng komunitas dan asosiasi pengembang dari Riau dan Kepulauan Riau untuk mempromosikan objek wisata unggulan di Riau itu.

 

Pantai Solop merupakan salah satu objek wisata unggulan Riau yang memiliki banyak potensi alam. Pantai itubterletak di Pulau Cawan daerah pesisir Riau yang berbatasan dengan Selat Malaka.

Klik Juga: Ternyata, Pacu Jalur Digelar untuk Rayakan Ulang Tahun Ratu Belanda

 

Dari pantauan bisnis di lokasi, pengunjung bisa melihat hamparan pasir pantai putih yang terbuat secara alami dari kulit kerang selama jutaan tahun. Selain pantai itu, tidak ada pasir pantai yang ditemukan di pulau lain di wilayah pesisir itu karena daerah itu diselimuti lahan gambut dan hutan bakau.

 

Di tepi pantai itu terlihat beberapa pohon bakau dengan akar yang besar. Menurut Rizik, pengunjung dari Pekanbaru mengatakan pemandangan pasir putih yang terbuat dari kerang, dihiasi dengan beberapa pohon bakau merupakan pemandangan yang unik.

Lihat Juga: Inilah 5 Konsep untuk Kembangkan Wisata di Riau

 

"Pantai ini unik karena jarang ditemukan pantai seperti ini. Pasir pantai terbuat dari kulit kerang dan ada banyak pohon bakau," katanya.

 

Pelancong bisa berjalan kaki dari pantai untuk melihat hutan mangroove di Pulau Cawan. Hutan dan pantai tersebut kaya dengan spesies flora dan fauna yang dilindungi diantaranya elang bondol, pohon bakau, burung bangau, burung bangau putih susu dan beberapa spesies ikan yang dilindungi seperti lumba-lumba dan pari.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline