Terjaring Razia Lalu Lintas, Dua Pria Kepergok Jadi Bandar Narkoba

Sabu-sabu-Kampung-Dalam.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dua pria berusia 40 tahun di Kota Pekanbaru ini harus berurusan panjang dengan Polisi Lalu Lintas (Polantas) yang melakukan razia rutin.

 

Pasalnya, bukan karena tidak hanya menggunakan helm dan melengkapi surat kendaraan melainkan keduanya tertangkap mengantongi sabu-sabu.

 

Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru menjelaskan, terungkapnya kejahatan kedua pria berinisial EJ dan Ju berawal saat keduanya melintas di Jalan Kapling, Gobah, Pekanbaru pada Senin, 8 Agustus 2016.

 

"Hasil pengembangan terakhir, petugas menemukan enam paket besar ganja serta puluhan paket sabu-sabu siap edar," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo kepada Antara di Pekanbaru.

Baca Juga: Kagetnya Bule Australia Lihat Gembong PKI Kebal Peluru saat Eksekusi Mati


 

Saat itu, kedua tersangka yang mengendarai sepeda motor menarik perhatian petugas karena tidak mengenakan helm. Selain itu, keduanya juga mengendarai motor yang kondisinya tidak lagi utuh alias omprengan.

 

Berawal dari itu, tiga Polantas dari Satlantas Polresta Pekanbaru langsung berusaha menghentikan dan memeriksa keduanya. Namun, kedua tersangka justru berusaha melarikan diri dengan cara meninggalkan motor begitu saja.

 

"Berkat kesigapan petugas, keduanya berhasil diamankan. Dari ditangkapnya kedua pelaku itu baru diketahui alasan mereka berupaya kabur. Setelah digeledah, ternyata mereka mengantongi sabu-sabu," ujarnya.

Klik Juga: Parah, Narkoba Tewaskan 50 Orang Setiap Hari di Indonesia



Dari temuan itu, polisi kemudian berkoordinasi dengan jajaran Ditres Narkoba Polda Riau guna pengembangan dan penyelidikan. Hasilnya cukup mengejutkan, karena ternyata kedua tersangka mengantongi narkoba jenis ganja dan sabu-sabu dalam jumlah besar.

 

Guntur mengatakan pihaknya masih terus memeriksa kedua tersangka secara intensif sementara jumlah barang bukti masih ditimbang petugas. Ia menegaskan pihaknya akan terus melakukan penyisiran termasuk kemungkinan adanya keterlibatan jaringan narkoba lainnya.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline