Trump Ejek Orangtua Prajurit Muslim Amerika yang Gugur di Irak

Donald-Trump.jpg
(AP)

RIAU ONLINEEjekan Calon Presiden dari Partai Republik, Donald Trump, terhadap orangtua prajurit Islam Amerika Serikat yang gugur di Irak pada 2004 silam, mendapat cemoohan dari seluruh dunia. 

 

Ghazala Khan, ibu dari tentara AS Muslim yang gugur tersebut mengatakan, Trump tidak tahu-menahu tentang Islam dan arti kata pengorbanan.

 

Suaminya, Khizr Khan menyerang Calon Presiden Partai Republik, Donald Trump, dalam sebuah pidato emosional di Konvensi Nasional Partai Demokrat, Kamis, 28 Juli 2016.

 

Baca Juga: Ulama 60 Tahun Ini Nikahi Bocah 6 Tahun

 

Trump lalu mengejek, Nyonya Khan bisa jadi tidak diizinkan untuk berbicara di panggung konvensi. Putra mereka, Kapten Humayun Khan, gugur oleh bom mobil pada tahun 2004 di Irak dalam usia 27 tahun.

 


Dalam sebuah artikel opini untuk harian Washington Post, Nyonya Khan mengatakan, suaminya waktu itu bertanya, apakah ia ingin berbicara di konvensi, tapi ia terlalu marah.

 

"Berjalan ke panggung konvensi, dengan sebuah foto besar anak saya di belakang saya, saya hampir tidak bisa mengendalikan diri. Apa bisa dilakukan seorang ibu? Donald Trump sendiri memiliki anak-anak ia sayangi. Apakah ia benar-benar perlu tahu mengapa saya tidak berbicara?" tulisnya dilansir dari BBC Indonesia

 

"Ketika Donald Trump berbicara tentang Islam, ia tidak tahu. Jika ia mempelajari Islam dan Alquran secara nyata, semua gagasannya tentang teroris akan berubah, karena terorisme adalah agama yang berbeda."

 

Klik Juga: Terbukti Langgar HAM, Pengadilan Internasional Tuntut Pemerintah Indonesia Minta Maaf

 

Ia juga menjelaskan, "Donald Trump mengatakan ia telah banyak berkorban. Ia tidak tahu apa arti dari kata pengorbanan." Nyonya Khan menjelaskan, meskipun ia tidak mengatakan apapun di konvensi itu, "seluruh dunia, seluruh rakyat Amerika, merasakan rasa sakit saya".

 

Sebelumnya, Donald Trump mengatakan dalam sebuah wawancara dengan program This Week saluran televisi ABC: "Jika Anda melihat istrinya, dia berdiri di sana. Dia tidak punya bahan apapun untuk dikatakan. Mungkin dia tidak diizinkan untuk punya bahan pembicaraan."

 

Trump mengatakan hal itu terkait kecaman Khizr Khan yang disampaikan sat konvebnsi Partai Demokrat AS. Pernyataan Trump menuai kecaman, bahkan dari kalangan Partai Republik sendiri.

 

Gubernur Ohio dari Partai Republik, John Kasich, mantan saingan Trump saat pencalonan presiden, mencuitkan di Twitter: "Hanya ada satu cara untuk membicarakan tentang orangtua Gold Star (prajurit yang gugur di medan perang): yaitu dengan penghargaan dan rasa hormat"



Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline