Juara di Gothia Cup 2016, ASIOP Tampar Prestasi Sepak Bola Indonesia

Rayakan-Kemenangan.jpg
(KBRI OSLO)

RIAU ONLINE - Luar biasa. Indonesia menorehkan tinta emas dalam Turnamen Sepak Bola Kelompok Umur Gothia Cup 2016 di Swedia. Prestasi itu ditorehkan Sekolah Sepak Bola (SSB) ASIOP Apacinti di final mengalahkan tuan rumah IF Elfsborg dengan skor telak 3-1. 

 

Tak hanya menjadi juara dunia, ASIOP Apacinti berhasil menyapu bersih 10 pertandingan tanpa sekalipun mengalami kekalahan. Tim ini pun mampu mencetak 45 gol dan hanya kebobolan 8 gol sepanjang turnamen.

 

Ketiga gol ASIOP dicetak Imam Zakiri, Reyhan Syafianto dan Egy Maulana menjadi pahlawan dengan gol mereka dalam pertandingan ini. Sementara satu gol dari Elfsborg dicetak oleh Aleksandar Ceganjac.

 

Klik Juga: Dedek, Pelaku Curas Ternyata Atlet U-17 2007 yang Berlaga di Liga Thailand

 

Sebelumnya, di level KU-13 untuk sepak bola putri, Topskor Indonesia yang bertanding di partai Final Gothia 2016, harus kalah dramatis atas tim Meksiko, 0-1, pada paruh babak kedua. 

 

Apacinti sempat mendapatkan peluang untuk unggul pada menit ke-4. Namun, Firdas Hilmi belum mampu menuntaskan kesempatan dengan maksimal.

 

Berselang empat menit kemudian, tim asal Indonesia ini berhasil unggul 1-0 berkat gol dari Imam Zakiri. Menjelang turun minum, Apacinti semakin memupuskan harapan tuan rumah usai Reyhan Syaviano mencatatkan namanya di papan skor.

 

Apacinti memimpin 2-0. Pada awal babak kedua, Egy Maulana Vikri memperbesar keunggulan Apacinti menjadi 3-0. Tersentak dengan gol cepat tim tamu, Elfsborg berusaha lebih keras untuk mengembalikan tempo permainan. Setelah 40 menit berjibaku pada babak kedua, gol yang ditunggu-tunggu Elfsborg pun tercipta berkat lesakan Aleksandar Ceganjac.

 


Gol pertama Indonesia Imam Zakiri dari dicetak melalui tendangan bebas pada menit kedelapan. Tampil sangat istimewa gol kedua tercipta pada menit ke-41. Giliran Reyhan Syaviano yang mencetak gol untuk Indonesia.

 

Baca Juga: PSPS Riau Harus Akui Keunggulan Persebo Musi Raya dengan Skor 1-0

 

Tim lawan tak mau kehilangan muka di depan suporternya sendiri. Swedia bukan tanpa peluang. Anak-anak IF Elfsborg beberapa kali melakukan penyerangan berbahaya tapi tak satu pun berbuah hasil.

 

Memasuki babak kedua, di awal-awal pertandinga, lesakkan tendangan pemain ASIOP melalui Egy Maulana Vikri, meruntuhkan semnagat bertanding tim lawan. Walau lawan sempat mencetak gol hiburan oleh Aleksandar Ceganjac.

 

Prestasi ini jelas luar biasa ASIOP ini sangat pantas diraih. Pasalnya, SSB ini sebagai pembinaan terbaik yang ada di Indonesia saat ini. 

 

"Hasil ini luar biasa, fantastis. Para pemain bermain sangat baik tak hanya di final, tapi sepanjang turnamen ini," jelas manajer ASIOP, Ade Wellington kepada situs resmi Gothia Cup, Senin, 25 Juli 2016.

 

Dubes RI untuk Swedia, Bagas Hapsoro, telah mengontak langsung pengurus dan official committee ASIOP Apacinti,

 

"Sampaikan rasa salut dan hormat saya kepada semua anggota Timnas. ASIOP Apacinti tidak saja berhasil membawa nama harum nama kelompoknya, tetapi juga bangsa dan negara Indonesia. Hormat kami untuk ASIOP Apacinti U15 yang telah memenangkan Piala Gothia 2016," tuturnya, dilansir dari goodnewsindonesia.com

 

Asiopa Apacinti Juara Dunia

GOTHIA CUP 2016

PEMAIN SSB ASIOP Apacinti merayakan gol dengan selebrasi ke gawang IF Elfsborg pada Piala Gothia Cup 2016, di Swedia. Klub ini mewakil Indonesia menjuarai Gothia Cup kategori U-15 usai menang 3-1 atas wakil tuan rumah, IF Elfsborg pada partai final di Gamla Ullevi, Swedia, Sabtu, 23 Juli 2016.

 

Gothia Cup adalah turnamen sepakbola usia muda terakbar di dunia saat ini. Setiap tahun, turnamen ini diadakan di bulan Juli di kota Gothenburg, Swedia. Sekurangnya 1.600 tim dari 80 negara dan 5 benua bertarung di ajang ini. Sejak dimulai di tahun 1975, hampir 1 juta pemain bola usia muda telah berlaga di Gothia Cup, the World Youth Cup.

 

Pemain-pemain kelas dunia, seperti mahabintang Italia, Andrea Pirlo, pemain tengan Spanyol Xabi Alonso, hingga penyerang Swedia, Zlatan Ibrahimovic, pernah bermain di turnamen ini sewaktu mereka muda.

 

 

Dalam turnamen Gothia 2016 ini, ASIOP ditinggal beberapa pemain utamanya dalam laga ini karena mengalami cedera. Namun, Reyhan Syafiano dan kawan-kawan berhasil mempertahankan kemenangan hingga usai laga. Ini memperpanjang deretan kemenangan Indonesia selama di Swedia.

 


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline